Limbah Hotel & Cafe Mocasto, PT. Bolesca Foodindo dan Tahu Tauhid, Bakumutunya Bagus
-->

Advertisement Adsense

Limbah Hotel & Cafe Mocasto, PT. Bolesca Foodindo dan Tahu Tauhid, Bakumutunya Bagus

60 MENIT
Senin, 13 Juni 2022

60menit.co.id | Hasil Akhir Air Limbah Hotel & Cafe Mocasto, PT. Bolesca Foodindo dan Tahu Tauhid. Lembang Bandung Barat, Senin 13/06/2022 (M.Wsrman)


60MENIT.co.id, Bandung | Sektor 22 Satgas Citarum Harum melakukan pengawasan rutin Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kepada para pelaku usaha yang ada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Senin (13/6/2022).


Dalam melakukan pengawasan, Satgas Citarum Harum dibekali surat tugas dan mengacu kepada Perpres No.15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.


Pantauan di lapangan, pengawasan dipimpin BaOps Sektor 22 Peltu Aris Santoso dan Serma Misbakhudin yang di dampingi oleh Dansub 16 Serma Epi Nana Rukmana dan anggota dengan melakukan Pengawasan ke Hotel & Cafe Mocasto, PT. Bolesca Foodindo dan Tahu Tauhid.


Setelah melakukan pengecekan, Peltu Aris Santoso menyampaikan, Hotel & Cafe Mocasto sudah sangat baik dalam mengelola Instalasi Pengolahan Air Limbahya, sesuai dengan baku mutu dan aturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah. 


"Sedangkan untuk PT. Bolesca Foodindo yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan sosis, sudah mempunyai proses IPAL, namun di akhir pembuangannya masih kurang maksimal". Katanya.


"Kepada Pt. Bolesca Foodindo, kami sarankan agar secepatnya melakukan perbaikan agar hasil limbah yang dikeluarkan sesuai baku mutu air sehingga tidak mencemari lingkungan". Katanya.


60menit.co.id


Untuk Tahu Tauhid, Aris menjelaskan, sebelumnya sudah dilakukan Sidak oleh Dansub 16 dan disarankan untuk membuat bak penampungan agar air yang dileluarkan tidak mencemari lingkungan.


"Setelah disarankan, Tahu tauhid ini sudah melakukan progres dengan membuat bak penampungan. Namun kami sarankan kembali agar Bak penampungannya dilakukan perawatan setiap seminggu sekali agar tidak terjadi penumpukan hampas di Bak penampungan sehinngga prosesnya berjalan dengan baik". Jelas Aris.


Dari hasil pengawasan di wilayah Lembang, Peltu Aris Santoso berharap, kepada para pelaku usaha agar selalu menjaga kondisi limbahnya, agar saat membuang ke sungai tidak mencemari lingkungan terutama di aliran sungai itu sendiri.


"Kami berharap, agar dapat menjaga limbahnya, terutama kebersihan di sekitar IPAL dan menjaga lingkungannya tetap bersih". Harap Aris. 


(M. Warman)