 |
| 60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 14, pengawasan pelaku usaha Garment T-Shirt wilayah Kelurahan Batununggal Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Jumat 24/6/2022 (Mg. Oleh). |
60MENIT.co.id, Bandung | Sektor 22 Citarum Harum Sub 14, Pengawasan dan pengontrolan rutin Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) kepada pelaku usaha yang mengeluarkan limbahnya.
Terlihat di lokasi, Pelda Saepul Hidayat selaku Dansub 14 turun langsung ke lokasi untuk memastikan kelayakan limbah yang di keluarkan sesuai baku mutu dan standar aturan pemerintah.
Limbah yang dihasilkan dari para pelaku usaha kadang kerap menimbulkan pencemaran lingkungan terutama Daerah Aliran Sungai (DAS).
Untuk itu, Satgas Citarum Harum bergerak cepat untuk meminimalisir pencemaran tersebut dengan melakukan sidak, pengawasan, pengontrolan serta pembinaan terhadap para pelaku usaha.
Hari ini Dansub 14 Pelda Saepul Hidayat bergerak ke pelaku usaha Garment T-shirt yang berada di wilayah Kelurahan Batununggal Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Jum'at (24/6/2022).
Dalam pengawasannya, Pelda Saepul Hidayat menyampaikan, pelaku usaha Garment Tshirt yang berada di bawah naungan PT. Koempai Pilar Mandiri ini sudah memiliki bak IPAL sesuai dengan baku mutu, dan aturan yang ada.
"Berdasarkan penjelasan dari pemilik, sisa dari proses IPAL secara rutin setiap 1 minggu sekali di angkut, sehingga tidak dibuang ke aliran sungai". Katanya.
Tidak hanya keterangan dari pengelola, Pelda Saepul hidayat dan anggota langsung melakukan pengecekan kepada pelaku usaha tersebut guna memastikan apakah ada perubahan dari suhu, bau dan warna air yang di sinyalir dapat merusak atau mencemari lingkungan.
"Dari hasil yang kami peroleh, pelaku usaha tersebut memang mematuhi dan bahkan mentaati tentang apa yang kami himbau serta sarankan, sehingga hasil nya pun dapat terbilang baik, air nya bersih, tidak mengeluarkan bau dan busa serta suhunya juga normal". Jelasnya.
Walau demikian, Saepul Hidayat mengatakan, Satgas tetap memberikan saran dan himbauan kepada pelaku usaha tersebut agar dapat mempertahankan proses IPAL nya sesuai dengan aturan yang ada.
"Kami menyarankan, agar tetap bisa kooperatif di saat Satgas yang melakukan pengawasan ke lokasi tersebut, agar tidak ada hal-hal yang disembunyikan guna keberlangsungan dan kenyamanan usahanya". Katanya.
Pelda Saepul Hidayat mengajak, mari kita sama- sama merawat serta menjaga lingkungan sekitar terutama Daerah Aliran Sungai, agar tetap bersih dan terbebas dari pencemaran.
(Sholeh)