Serka Masroh, Dansub 13 Sektor 22 Segala Upaya Dilakukan Demi Terwujud Sungai Bersih dan Utuh
-->

Advertisement Adsense

Serka Masroh, Dansub 13 Sektor 22 Segala Upaya Dilakukan Demi Terwujud Sungai Bersih dan Utuh

60 MENIT
Sabtu, 25 Juni 2022

60menit.co.id | Satagas Citarum Harum Sektor 22 Sub 13 sedang menderek karung berisi sampah diangkat ke darat, Sabtu 25/06/2022(zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Kegiatan perawatan sungai Citepus oleh satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 13, hingga melakukan aksi heroik saking melepas penasaran pada pembersihan sampah di titik jeramnya sungai.


Aksi ini merupakan pemberdayaan pribadi dengan tim Gober Kelurahan Mekarwangi Kecamatan Bojongloa Kidul, untuk meningkatkan kebersihan disamping kebutuhan daerah aliran sungai Citepus yang pernah terjadi bencana longsor tanggul akibat debit air meningkat karena hujan intensitas tinggi.


"Kita selalu waspada dengan cuaca yang dihadapi, saat ini hujan begitu deras di hari-hari tertentu, upaya ini jelasnya sebagai upaya untuk menghindari cuaca ekstrem yang dimungkinkan terjadi bencana seperti di waktu-waktu ke belakang," terang Serka Masroh S. Kepada awak media di lokasi karya bakti, Sabtu 25 Juni 2022.


Berbagai upaya dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 22 untuk menyelamatkan masyarakat pada bahaya yang disebabkan sungai, termasuk pembersihan sungai yang setiap hari dilakukan.


60menit.co.id


Sebenarnya jika disikapi dengan hati legowo dan penuh kebijakan, masyarakat dan aparat pemerintah sudah faham oleh sikap Satgas Sektor 22, yaitu tindakan Mitigasi di kewilayahan masif dilakukan tepat waktu dan tepat guna siap serentak setiap saat.


"Kita sudah dibina dengan hal yang seperti ini bahkan lebih, karena selain wajib perang kita juga siap untuk menghadapi pembelaan selain perang yang mana dihadirkan ditengah-tengah masyarakat," imbuh Masroh.


Dalam menanggapi kepentingan perwujudan sungai yang bersih dan sehat, Satgas Citarum Harum Sektor 22 rutin menjalani patroli sungai dan komunikasi sosial kepada masyarakat setelah melakukan aksi perawatan sungai. Hal ini dilakukan menurut Serka Masroh supaya pembinaan paradigma yang menyentu nurani masyarakat supaya bisa terajudikasi.


(zho)