Sertu Engkus Kusnandar, Dansub 02 Sektor 22 Gulma di Anak Sungai Cidurian Perlu Pembersihan Sedimentasi
-->

Advertisement Adsense

Sertu Engkus Kusnandar, Dansub 02 Sektor 22 Gulma di Anak Sungai Cidurian Perlu Pembersihan Sedimentasi

60 MENIT
Jumat, 24 Juni 2022

60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 02 aksi di Anak Sungai Cidurian bersama Gober di Rw 02 Kelurahan Neglasari Kacamatan Cibeunying kaler, Jumat 24/06/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Aksi perawatan sungai oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 02 di Anak Sungai Cidurian bersama Gober wilayah Rw 02 Kelurahan Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler menurut Dansub 02 Sertu Engkus Kusnandar, yaitu sebagai motivasi bagi masyarakat dan aparat kewilayahan.


"Perawatan sungai termasuk saat ini di Anak Sungai Cidurian wilayah Rw 02 Neglasari, kami berharap ini merupakan motivasi bagi warga dan aparat kewilayahan. Soalnya dalam perjalanan ke 5 tahun ini program Citarum Harum harus sudah tertanam dalam jiwa mereka," sontak Engkus Kusnandar kepada awak media di lokasi karya bakti, Jumat 24 Juni 2022.


Untuk mengatasi pemajuan sikap dari masyarakat dan aparatnya, Satgas Sektor 22 mengutamakan komunikasi sosial, dengan tema jangan membuang sampah ke sungai.


Paradigma ini harus sudah tertanam dalam jiwa dan sikap masyarakat maupun aparat dinas, dikatakan Sertu Engkus Kusnandar sikap yang masih ada di masyarakat bisa terlihat di lapangan.


"Soal sampah domestik memang sudah mengurang di area sungai, namun sampai saat ini rumput liar yang subur tumbuh di sedimentasi masih banyak, kita berharap setiap sungai perlu perawatan yang serius jika keberhasilan program Citarum Harum diharap tuntas sesuai target Perpres 15/2018," tegas Engkus Kusnandar.


60menit.co.id


Upaya ini serius dilakukan oleh Satgas Sektor 22 Citarum Harum, dengan menjalankan tugasnya mereka memperkuat kolaborasi dengan para pihak juga memasifkan Inspeksi Mendadak dalam penertiban Ipal diharuskan sesuai bakumutu dan penertiban bangunan liar diatas bantaran sungai.


"Semua itu harus kita lakukan, termasuk komunikasi sosial, patroli sungai juga hal lain yang menjurus kepada kebersihan dan keutuhan kondisi daerah aliran sungai, soalnya jika kita lalai salah hal sepele maka kebersihan sungai akan tidak terkontrol," ujar Engkus Kusnandar.


Upaya menciptakan kebersihan sungai dengan cara yang dilakukan Satgas Sektor 22 Citarum Harum sudah benar dilaksanakan oleh setiap anggota Satgas. Untuk mempercepat Progres Citarum Harum selain pemerintah daerah juga perlu proaktif pihak ke tiga, diantaranya perusahaan atau pelaku industri dan bisnis lainnya harus satu tujuan dalam menciptakan kondisi sungai yang bersih dan sehat juga utuh kekuatannya.


"Penataan termasuk konservasi sungai perlu dilakukan di setiap wilayah, soalnya masih kita temui sedimentasi yang tidak sedikit volumenya. Sehingga ini menjadi lahan subur tumbuhnya rumput liar yang menjadi Gulma bagi Sungai," jelas Engkus Kusnandar.


(zho)