Perawatan Pohon Supaya Tumbuh Hingga Dewasa, Satgas Sektor 22 Sub 17 Komitmen bersama Penggarap
-->

Advertisement Adsense

Perawatan Pohon Supaya Tumbuh Hingga Dewasa, Satgas Sektor 22 Sub 17 Komitmen bersama Penggarap

60 MENIT
Kamis, 07 Juli 2022

60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 17 melakukan perawatan pohon di wilayah KBU Kp. Cartil RW 12 Desa Cimenyan Kec. Cimenyan Kab. Bandung, Kamis 7/07/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Kab.Bandung | Geliat masifnya penghijauan tanaman keras oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 di wilayah SubSektor 17 Rw 12 Kp. Cartil Cimenyan, kini anggota satgas mengupayakan perawatan pohon keras hasil tanam mandiri satgas, menurut Sertu Tasban Doloan selaku Dansub salahsatu giat wajibnya.


Sertu Tasban Doloan mengatakan, perawatan pohon ini untuk mengawal tumbuh kembangnya pohon hingga dewasa.


"Terus terang jika tidak dirawat pohon-pohon ini akan gagal tumbuh, seperti lima tahun ke belakang kita banyak menanam namun perawatannya kurang pohon banyak yang mati," kata Tasban Doloan kepada awak media, Kamis 7 Juli 2022.


Saat ini proteksi pohon tumbuh hingga dewasa minimal 80% setelah dilakukan perawatan, sebelumnya justeru sebaliknya yaitu tumbuhnya pohon hasil tanam rata-rata 20%. Karena faktor manusia dan alam.


Penyemprotan obat hama


Untuk penjaminan proteksi ini Sertu Tasban Doloan bersama anggotanya melakukan aksi tambahan, yaitu dengan komunikasi sosial kepada masyarakat petani maupun warga sekitarnya. 


"Penjaminan sukses tumbuhnya tanaman yang kita tanam ini, faktor utama adalah manusia yaitu mereka warga penggarap pertanian yang kita tanami di lahan miliknya, oleh karenanya kita terus melakukan komunikasi sosial dengan mereka," katanya.


Penggunaan bios-44 oleh satgas Citarum Harum Sektor 22 sebagai penyubur tanah jelas dilakukan, sehingga pupuk lain tidak begitu digunakan, soalnya selain Mahan juga bios-44 ini sudah teruji kemampuannya sebagai penyubur lahan kritis seperti di Cimenyan.


Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 17 pasca perawatan pohon diteruskan komunikasi sosial kepada para petani sekitar lahan, "Yaitu Bpk Ujang Bpk Asep, Bpk Ali, Bpk Yudi, Bpk Jajang, Ibu Ida, Ibu Wati dan Ibu Lia, selain itu kita berkomitmen kerjasama dalam perawatan pohon tersebut di area lahan mereka masing-masing," katanya.


(zho)