Perawatan Sungai Cikeueus, Satgas Sektor 22 Sub 16 Menggerakkan Aksi BBGRM Bandung Kulon
-->

Advertisement Adsense

Perawatan Sungai Cikeueus, Satgas Sektor 22 Sub 16 Menggerakkan Aksi BBGRM Bandung Kulon

60 MENIT
Selasa, 19 Juli 2022

60menit.co.id | Satgas Sektor 22 Sub 06 di Sungai Cikeueus wilayah Rt. 04, Rw. 10 kelurahan Cibuntu kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Selasa 19/7/2022 (Mg.Ule).


60MENIT.co.id, Kota Bandung | Puluhan warga gotong royong melakukan pembersihan di seputaran di Sungai Cikeueus wilayah Rt. 04, Rw. 10 kelurahan Cibuntu kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung. Selasa (19/7/2022).


Kegiatan tersebut, dihadiri Sekcam Bandung Kulon, Lurah Cibuntu beserta jajaran, Dansub 6 beserta anggota, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua LPM beserta wnggota, Ibu PKK, Ketua Rw 10 dan Rt. 4, Karang Taruna Kelurahan Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon dan warga masyarakat.


Gotong royong ini membersihkan sampah dan rumput liar serta penanaman pohon dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XIX  tahun 2022.


Dansub 6 Peltu Aris Santoso mengatakan, gotong royong pembersihan sungai untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dan mencegah terjadinya bencana banjir dan pencemaran air di Sungai Cikeueus.


“Kalau sungai kita bersih kan enak dipandang, karena yang menikmati kita semua, terutama yang berdiam atau bertempat tinggal di bantaran sungai". Ungkapnya.



Lebih lanjut Aris mengatakan, dalam prosesi pembersihan tersebut masih juga banyak menemukan sampah plastik yang mengapung di Sungai Cikeueus.


"Pembersihan disini masih ditemukan banyaknya sampah yang berserakan terutama sampah rumah tangga". Katanya.


Bagi Aris, seharusnya masyarakat sadar akan sampah yang dibuang ke sungai itu dapat menyebabkan air menjadi kotor dan bau. Bahkan mengurangi ketersediaan air bersih, hingga dapat membuat volume tampungan air sungai berkurang.


"Saya mengimbau bagi masyarakat khususnya yang ada di bantaran sungai, untuk buang sampah pada tempatnya. Sehingga lingkungan sungai kita bersih, paling tidak enak dipandanglah". Tegasnya.


(M.Waeman)