Satgas Sektor 22 Sub 15, Konsentrasi Pengembangan Ketahanan Pangan
-->

Advertisement Adsense

Satgas Sektor 22 Sub 15, Konsentrasi Pengembangan Ketahanan Pangan

60 MENIT
Minggu, 03 Juli 2022

60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 15 pengembangan ketahanan pangan, Minggu 3/07/2022 (Mg.Ule)

60MENIT.co.id, Cimeunyan | Satgas Citarum Harum Sektor 22 penanaman dan perawatan tanaman kacang di wilayah sub 15 ketahanan Pangan Pondok Citarum 92 di Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Minggu (3/7/2022).


Kegiatan ini, dilakukan bersama dengan masyarakat sekitar, dengan melakukan penanaman kacang dan perawatan rutin dilingkungan tersebut.


"Sub 15 selain mengelola pembibitan juga sebagai lokasi Ketahanan Pangan dalam upaya mendukung program pemerintah dibidang ketahanan pangan". Jelas Serka Taupik.


Lebih lanjut, Serka Taupik menjelaskan, bahwa dalam pengelolaannya dengan menggunakan formula Bios-44 yang disiramkan ke lahan yang akan dijadikan lokasi ketahanan pangan yang bertujuan agar sebelum ditanam tanah tersebut menjadi subur.


"Bios-44 sendiri merupakan formula yang ditemukan oleh jajaran Kodam III/Siliwangi dalam rangka membantu para petani agar hasil panennya menjadi lebih baik dan secara waktu juga lebih cepat menggunakan Bios-44". Jelasnya.


Menurut Taupik, Hal ini juga sebagai pembuktian bahwa satgas citarum harum tidak hanya garang di citarum tapi peduli terhadap masyarakat.


"Kami berharap apa yang dilakukan oleh satgas citarum harum sektor 22 ini dapat bermanfaat bagi masyarakat". Harapnya.


Ditempat terpisah, Dansektor 22 Kolonel Eppy menuturkan, bahwa Sub 15 ini merupakan sarana edukasi pengembangan pertanian ketahanan pangan.


"Disini merupakan sarana edukasi pengembangan berbagai jenis tanaman dan jenis sayuran, sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan". Tutur Eppy.


Pemanfaatan lahan ini, Kolonel Eppy Gustiawan menorehkan sisa lahan yang digunakan untuk pengembangan beberapa jenis tanama sayuran, tanaman produktif dan buah - buahan serta ada pula pengembangan dengan teknik hydroponik.


"Perkembangan lahan sebagai edukasi berbagai jenis tanaman ini kami bertolak ukur pada Bios 44, sebagai penyubur media tanam yang bisa diandalkan untuk hasil panen tidak diragukan". Imbuh Eppy. 


(M. Warman)