Perawatan Pohon, Dioptimalkan Satgas Sektor 22 Sub 17 di KBU Cimenyan
-->

Advertisement Adsense

Perawatan Pohon, Dioptimalkan Satgas Sektor 22 Sub 17 di KBU Cimenyan

60 MENIT
Minggu, 21 Agustus 2022

Dansub 17 (Sertu Tasban Doloan) melakukan Patroli Sungai di wilayah Cimenyan, Minggu 21/08/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Cimenyan | Kawasan Bandung Utara (KBU) Cimenyan terus dipantau Satgas Citarum Harum Sektor 22 terutama bidang lahan kritis, sehingga oftimalisasi penghijauan terus dilakukan Subsektor 17 berikut perawatannya. 


Sertu Tasban Doloan, selaku Dansub 17 di sektor 22 Citarum Harum bersama anggota terus bergerak dalam perawatan pohon keras sebagai modal utama dalam mengembalikan fungsi lahan menjadi lahan subur hijau hutani, kegiatan perawatan pohon ini dilakukan di RW 15 Kp. Buntis Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, serta melaksanakan patroli diwilayah Subsektor 17.


"Kita lakukan perawatan pohon ini sebagai upaya untuk mengembalikan fungsi lahan, yaitu dari lahan pertanian hortikultura ke lahan hutan, soalnya jika dibiarkan maka perbukitan Cimenyan akan makin kritis," jelas Tasban kepada awak media, Minggu 21 Agustus 2022.


Penghijauan berupa penanaman pohon keras terus dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 22 di KBU Cimenyan. Giat ini berlangsung terus menerus berikut perawatannya yang bekerja sama dengan para penggarap sehingga bisa terpantau lancar. 


Perawatan pohon keras oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 17 di Cimenyan.


Para penggarap di sini menurut Sertu Tasban Doloan adalah yang berwenang mewakili pemilik lahan yang sebenarnya. Karena mereka fokus ke penanaman palawija maka tidak menghiraukan tanaman keras. Sementara lahan wilayah tersebut menyandang gelar lahan kritis. 


"Kita terus berupaya setiap hari melakukan komunikasi sosial dengan mereka, hasilnya Alhamdulillah bagus, artinya secara bertahap perubahan itu sudah berjalan," kata Tasban. 


Gerakan ini diimbangi dengan patroli sungai, langkah ini sebagi kontroling hasil perkembangan setiap hari. Soalnya kondisi di Cimenyan ini sungainya sudah kurang berfungsi. "Jika sungai sudah normal sebagai fungsinya maka ini adalah pertanda kemajuan yang bagus dalam hal penghijauan," tutup Tasban. 



(zho)