Subur dan Tinggi Rumput di Sungai Cipamokolan, Dibersihkan Satgas Sektor 22 Sub 10
-->

Advertisement Adsense

Subur dan Tinggi Rumput di Sungai Cipamokolan, Dibersihkan Satgas Sektor 22 Sub 10

60 MENIT
Kamis, 22 September 2022

Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 10 membabad rumput liar yang tumbuh cepat di bantaran sungai Cipamokolan, Kamis 22/09/2022 (Mg.Oleh)


60MENIT.vo.id, Bandung | Satgas Citarum Harum, terus bergerak membersihkan Sampah dan rumput liar yang ada kirmir dan sungai yang dikhawatirkan menjadi dampak saat turun hujan di wilayah tersebut. Kamis (22/09/22)


Seperti yang dilakukan Sektor 22 Citarum Harum Sub 10 yang di pimpin Serka Masroh mengerahkan pasukannya dengan berkolaborasi bersama unsur kewilayahan membabad rumput liar yang tumbuh cepat di bantaran sungai Cipamokolan


Terpantau di lokasi Sub 02 yang di pimpin oleh Serka Masroh S, kerahkan anggotanya dan berkolaborasi dengan Gober kewilayahan babad habis rumput liar dan sampah yang ada di Sungai.


Usai kegiatan pembersihan, Serka Masroh S mengatakan, area yang di bersihkan sepertinya memang jarang sekali tersentuh oleh manusia, sehingga rumput liar yang tumbuh begitu tinggi dan rimbun.


"Tentunya kami juga mendapat laporan dari beberapa warga terkait keberadaan sungai yang sangat miris dan kurang perawatan tersebut, makanya kami langsung lakukan pembersihan di sungai tersebut". Ucap Masroh saat pembersihan Sungai Cipamokolan wilayah RW. 11 Kelurahan Cisaranteun Endah Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Kamis (22/09/22).


Dikelilingi rumput liar yang tinggi dan subur.


Masroh pun menyampaikan, dengan alat seadanya kami bekerja, mengingat kondisi sungai yang kami kerjakan tidak memungkinkan juga bisa dimasuki alat berat dan juga skalanya tidak terlalu urgent untuk diturunkannya alat berat.


"Akan tetapi tidak menutup kemungkinan, kedepan bisa saja di turunkan alat berat untuk lebih menormalisasi fungsi sungai sesuai dengan kebutuhannya". Jelas Masroh


Dilanjutkannya, namun dengan alat mesin potong rumput serta peralatan manual pembabad rumputpun masih bisa laksanakan dengan baik dan setidaknya membuat kondisi sungai lebih terang, tidak terlalu tertutup oleh rimbunnya rumput liar dan ilalang.


"Semoga kedepan, bukan hanya kami saja yang di andalkan untuk menuntaskan perawatan sungai, namun berharap warga masyarakatpun bisa ikut berperan aktif dalam menjaga serta melestarikan di lingkungannya terkhusus di daerah aliran sungainya". Tutup Serka Masroh. 


(Sholeh)