Upaya Normalisasi, Satgas Sektor 22 Sub 09 Konsentrasi di Pengerukan Sungai Cinambo
-->

Advertisement Adsense

Upaya Normalisasi, Satgas Sektor 22 Sub 09 Konsentrasi di Pengerukan Sungai Cinambo

60 MENIT
Minggu, 04 September 2022

Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 09 menggunakan alat berat mengeruk pendangkalan Sungai Cinambo wilayah Rw 04 Kelurahan Cisaranten Kidul Kecamatan Gedebage dalam rangka normalisasi, Minggu 4/09/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Perawatan sungai oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 makin diseriuskan, sebagai langkah percepatan progres dalam pengendalian kerusakan sungai dan pencemarannya. 


Subsektor 09 Sektor 22, yang dipimpin Peltu Ihwan Maryudin masih konsentrasi pada normalisasi Sungai Cinambo wilayah Rw 04 Kelurahan Cisaranten Kidul Kecamatan Gedebage Kota Bandung dengan melakukan pengerukan sungai.


Menurutnya pengerukan Sungai Cinambo merupakan salahsatu target utama dari Satgas Citarum Harum Sektor 22, yaitu sebagai upaya meningkatkan fungsi dan mutu sungai yang selama ini tidak terkendali sehingga mengakibatkan bencana banjir di lingkungan. 


"Pengerukan Sungai Cinambo ini sudah waktunya kita kerjakan setelah beberapa sungai lain yang dikeruk, ini merupakan langkah mitigasi bagi warga setempat dan normalisasi sebagai upaya petunjuk dari Program Citarum Harum," jelas Ihwan kepada awak media di tempat pengerukan, Minggu 4 September 2022.


Normalisasi sungai ini lebih ke konservasi sungai, soalnya pengerukan sungai yang dilengkapi dengan penataan bantaran sungai sebagai langkah pengondisian yang tepat oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22. 


Pengangkutan disposal hasil kerukan.


Fakta di lapangan, sejauh ini pengerukan sungai ini terabaikan oleh pihak berwenang, sehingga langkah dari Satgas Sektor 22 melakukan persuasif untuk bekerja sama dengan pihak tersebut. 


Sedimentasi yang menahun membuat Sungai Cinambo menjadi sempit dan dangkal, dampak ini membuat overload daya tampung air yang menjadi banjir. 


"Tidak hanya itu, selama ini dampak dari kejadian diatas menjadi kerusakan sungai, sehingga bisa menyebabkan longsor. Oleh karena itu kita fokus dalam pengerukan sungai supaya sungai yang menjadi skala prioritas dalam pengerukan kita lakukan segera mungkin di beberapa tempat," jelas Ihwan. 


Langkah ini terus dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 22 disamping perawatan sungai lainya, sehingga langkah yang bersamaan dalam progress Citarum Harum menjadi lancar di Sektor 22 dalam penegakkan Perpres 15 Tahun 2018.


(zho)