Apresiasi Budaya Sunda, Bukti Satgas Sektor 22 Sub 07 di Salametan Solokan Cirateun
-->

Advertisement Adsense

Apresiasi Budaya Sunda, Bukti Satgas Sektor 22 Sub 07 di Salametan Solokan Cirateun

60 MENIT
Minggu, 16 Oktober 2022

Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 07 bersilaturahmi dengan Sesepuh Sunda pada gelar Budaya Salametan Solokan Cirateun, Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung, Minggu 16/10/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Pendukungan Gelar Budaya Sunda oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui SubSektor 07 terus mengalir. Hal ini diucapkan oleh DanSub 07 Peltu Bayu Dwi Cahyadi pada penyelenggaraan "Salametan Solokan Cirateun" di wilayah Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung, Minggu 16 Oktober 2022. 


Sekelompok Komunitas Pecinta Budaya Sunda, menggelar acara Salametan Solokan Cirateun merupakan suatu budaya yang menjunjung tinggi nilai leluhurnya dalam pengabdian terhadap kemajuan lingkungan.


Disampaikan Peltu Bayu Dwi Cahyadi, sejarah ini meriwayatkan tercapainya keinginan warga tempo dulu dalam mewujudkan penyaluran air bersih ke setiap rumah penduduk di wilayah Kp. Cirateun sebagai kebutuhan sehari-hari masyarakat tersebut. 


Semua genre masyarakat mandi di Solokan Cirateun meyakini Dogma Budaya mencari keberkahan hidup.


"Ini sangat luar biasa, karena bersentuhan dengan program Citarum Harum, yaitu air sungai harus bermanfaat bagi masyarakat banyak, soalnya sampai saat ini masyarakat Kp. Cirateun terus memelihara kebersihan Solokan ini," jelas Bayu kepada awak media di lokasi kegiatan, Minggu 16/10/2022.


Penerus Budaya Sunda, dalam gelaran Salametan Solokan Cirateun ini menitipkan pemeliharaan kondisi kebersihannya sebagai sikap menghormati atas perjuangan sesepuh Sunda yang membobol bukit dijadikan saluran untuk kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari hingga seterusnya.


Hak ini disikapi baik oleh Peltu Bayu DC, bahwa asli budaya di setiap daerah tentunya menjunjung tinggi budaya yang dianggap baik terhadap lingkungannya. Untuk mencapai hal di atas, pastinya memerlukan perjuangan yang kuat melalui budaya Gotong Royong yang sudah melekat di kalangan Masyarakat Sunda sejak  jaman dahulu.


Komunikasi sosial tentang pentingnya Pola Hidup Bersih dan sehat oleh anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 07 kepada pecinta budaya.

Atas nama Satgas Citarum Harum Sektor 22, Peltu Bayu Dwi Cahyadi selaku DanSub 07 membangkitkan kembali budaya Gotong Royong tersebut di wilayah kerjanya, bercermin kepada Budaya Sunda tempo dulu yang kini mulai padam.


"Kita harap semua lapisan masyarakat bisa bersatu padu untuk mewujudkan sungai yang bersih dan sehat, toh hasilnyapun akan dinikmati oleh mereka pula, sama halnya dengan program Citarum Harum" jelas Bayu. 


Langkah ini diterjemahkan oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui Komunikasi Sosial dengan terapan Pola Hidup Bersih dan sehat, setiap hari disampaikannya dengan isian edukasi sosialisasi perubahan perilaku masyarakat, dengan keras menerapkan pelarangan membuang sampah ke sungai.


(zho)