 |
| Gambar Ilustrasi Togel (redaksi60menit) |
60Menit.co.id, Makassar | Issue judi togel di Toraja terus menggema lewat pemberitaan media. Anak buah Bandar ‘01’ bernama TE sontak kebakaran jenggot lantaran dirinya dibawa-bawa dalam pemberitaan sebelumnya. “Kemarin saya naik Pangala’ sama Yunus mau pergi tangkap Obet’,” ujar TE penuh arogan dan emosional melalui rekaman pembicaraan dengan FA.
Emosi TE tersulut akibat berita togel yang ditayang media ini. Dari omongan anak buah Bandar 01 ini terlihat kalau ada persaingan di tingkat pengecer (paccore) dan agen togel. Obet sendiri adalah salah satu paccore di Pangala’. Ia tidak berada di bawah TE. Meski demikian, pria yang lama berdiam di Timika Papua ini tetap bersemangat. Ia terus merintis pengecer baru dan meminta agar pengecer tetap membuka pasangan nomor.
 |
| Saprianto Sarungu (redaksi60menit) |
“Jangan takut,” ucapnya kepada para pengecer di markas togel di Jl Serang. Sementara itu, kepastian dugaan keterlibatan oknum Polres Tana Toraja berinisial AS dalam judi kupon putih FA di Makale dan beberapa tempat lain, masih dalam pelacakan. FA adalah agen kupon putih alias togel beromset besar di Toraja. Dia adalah putra Alm. Ance, agen togel lalu. Anak Ance yang lain adalah Yusuf, Ismail dan beberapa lagi.
Menanggapi maraknya kupon putih atau togel ini, Saprianto Sarungu, Kader Utama PP (Pemuda Pancasila), mengingatkan, akan turun gunung melakukan penekanan untuk mendesak aparat bertindak cepat melakukan razia ke sejumlah agen dan pengecer togel. “Ini tidak boleh dibiarkan terus berlangsung. Harus ada tindakan cepat dari aparat kepolisian di Toraja untuk merazia para agen dan paccore. Kalau aparat tidak segera bertindak maka kami akan turun gunung berunjuk rasa membersihkan para agen dan paccore agar Toraja bebas dari togel,” tegas Saprianto yang juga Koordinator Investigasi Toraja Transparansi.
(cok/anto)