Diduga Ngasal, Hasil Pekerjaan Peningkatan Jalan Trek Bantardawa-Padaringan Dipersoalkan Warga Setempat
-->

Advertisement Adsense

Diduga Ngasal, Hasil Pekerjaan Peningkatan Jalan Trek Bantardawa-Padaringan Dipersoalkan Warga Setempat

60 MENIT
Minggu, 09 Oktober 2022

Hasil pekerjaan Pemenang Tender Peningkatan Jalan Trek Bantardawa-Padaringan TA 2022 Kabupaten Ciamis, Sabtu 8/10/2022 (Foto : Seprudin)


60MENIT.co.id, Ciamis | Proyek peningkatan jalan Bantardawa-Padaringan Kecamatan Purwadadi dari Dinas PUPRP Kabupaten Ciamis, Tender dimenangkan oleh CV. Omega dengan Nomor 027/ 5662/ DPUPRP. 2 / 2022. Tertanggal 4 Juli besar anggaran Rp 2. 271.575.000, sumber anggaran dari Bankeu Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2022, kini pekerjaanya sudah selesai.


Namun hasil pekerjaan dikecewakan warga masyarakat sebagai penerima manfaat, karena jalan yang baru seumur jagung tersebut kini kondisinya sudah terlihat rusak.


Warga berinisial UT menjelaskan, dirinya merasa kecewa dengan keadaan jalan yang sudah rusak lagi, kondisinya ada yang berlubang dan amblas. Padahal baru beberapa hari proses pekerjaan hotmix tersebut selesai.


Dikatakan UT, "Hasil kerja hotmik tersebut cepat rusak, kemungkinan akibat awal pemadatan tidak sesuai spek, begini jika pekerjaan tersebut dikerjakan asal asalan, jadinya jalan sudah seperti ini pak," kata UT kepada investigator 60menit.co.id, Sabtu 8 Oktober 2022.


UT menambahkan, sebagai warga merasa kecewa banget dengan hasil pekerjaan seperti ini, padahal pembangunan jalan belum lama selesai, soalnya kondisi hotmix tidak bagus sehingga terjadi jalan tersebut mengelupas. "Ada juga yang retak, terutama di bagian pinggir, kami masyarakat pada pemerintah meminta diperbaiki kembali karena kondisi jalan saat ini sudah tidak bagus lagi," Pungkasnya.


Papan Projek Peningkatan Jalan Trek Bantardawa-Pangandaran, Perusahaan Pemenang Tender CV. Omega.


Diungkapkan inisial BD pada awak media 60menit.co.id pada tanggal 3/9/2022, kekecewaan terkait kondisi jalan yang baru beberapa hari diperbaiki, sekarang sudah rusak lagi. "Kondisinya belah memanjang dan amblas. Maka pekerjaan ini disinyalir dan mungkin diduga ada spek pekerjaan yang tidak dikerjakan. Seperti galian pelebaran jalan untuk pondasi hotmix tidak dikerjakan maka hasilnya seperti itu keadaanya," jelasnya 


Lebih lanjut BD menambahkan, "Atas nama perwakilan warga masyarakat ditujukan kepada dinas terkait, juga kepada Bapak-bapak DPR mohon ditinjau hasil pekerjaan Trek Bantardawa-Padaringan ini,"  tegasnya.


Kekecewaan masyarakat serta dugaan kecurangan dalam proses pelaksanaan pekerjaan terlihat dengan kondisi jalan yang tidak bagus, yaitu sudah banyak yang rusak. "Hal ini terjadi diduga akibat lemahnya pengawasan, seolah adanya keberpihakan, kalau keadaan jalan sudah, seperti siapa yang harus bertanggung jawab," pungkasnya. 


(P.seprudin/Ns/As)