Sambutan Petani Sangat Respek Terhadap Kompos, Dansub 16 Sektor 22 Antusias Bisa Kurangi Pencemaran
-->

Advertisement Adsense

Sambutan Petani Sangat Respek Terhadap Kompos, Dansub 16 Sektor 22 Antusias Bisa Kurangi Pencemaran

60 MENIT
Sabtu, 01 Oktober 2022

Dansub 16 Satgas Citarum Harum, Serma Dodi Candra bersama anggota melakukan prosesi Pengomposan di Kp. Pasirwangin RT 04/11 Ds. Gudang Kahuripan Kec.Lembang, kab.Bandung Barat (KBB), Sabtu 1/10/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, KBB | Estimasi pengurangan pencemaran oleh limbah Kotoran Hewan di Kecamatan Lembang, Satgas Citarum Harum Sektor 22 terus terfokus pada pengomposan dari kandang ke kandang sapi peternak, saat ini Dansub 16/22 melakukan pematangan kompos bertempat di Kp. Pasirwangi Rt. 04/11 Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang, kabupaten Bandung Barat (KBB).


Salah satu yang menjadi andalan Serma Dodi Candra yaitu semangat yang mulai tumbuh dari setiap peternak, hal ini didorong oleh kolaborasi bersama petani hortikultura yang ada di Kecamatan Lembang.


"Alhamdulillah pembuatan kompos sudah berjalan dari beberapa kandang sapi, setiap komposter dilakukan barter dengan kotoran sapi dari peternakan yang belum mengolah komposnya, sedangkan mereka para petani mengangkut kompos matang untuk dilakukan pemupukan," jelas Dodi, nama akrab Dansub 16/22 kepada awak media, Lembang, Sabtu 1 Oktober 2022.


Pembuatan pupuk kompos di Pasirwangi Gudang Kahuripan merupakan projek awal dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16, berawal sebagai kampanye percontohan bagi para peternak. Sekarang sudah marak di beberapa wilayah Kecamatan Lembang yang dinahkodai Satgas Sub 16/22 melalui komunikasi sosial yang disampaikan door to door setiap hari. 


Dimanapun Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16, upayakan komunikasi sosial bisa berjalan.


Kebutuhan kompos di Kecamatan Lembang menurut Serma Dodi Candra sangat diandalkan oleh para petani, soalnya banyak pula masyarakat kecamatan Lembang berstatus petani sayuran selain produsen susu murni yang terkenal se-Nusantara. 


"Antar peternak dan petani, penduduk masyarakat kecamatan Lembang posisinya sangat berimbang, seperti hasil pertanian bidang sayuran ini sudah terkenal pula se-Jawa Barat, jadi selain Susu Murni juga Sayuran hasil komoditi dari Kecamatan Lembang ini sana-sama terkenal," imbuh Dodi. 


Kendati demikian Serma Dodi dan kawan-kawan setiap hari masih terus mempromosikan produksi kompos kepada masyarakat peternak, terutama untuk menghindari bahaya pencemaran terhadap sungai. 


Ia menambahkan, upaya pengurangan pencemaran ini baru kuat keyakinannya lebih besar pada pembuatan kompos dari setiap kandang, "Soalnya hasil komposter ini sudah ada sambutan baik dari para petani, mungkin selain mengurangi biaya pemupukan juga kompos ini pupuk praktis untuk segala jenis tanaman," kata Dodi.


(zho)