Sampah di Sungai Cikapundung, Habis Dibersihkan Satgas Sektor 22 Sub 12
-->

Advertisement Adsense

Sampah di Sungai Cikapundung, Habis Dibersihkan Satgas Sektor 22 Sub 12

60 MENIT
Selasa, 18 Oktober 2022

Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 12  pembersihan sampah dan rumput liar di sungai Cikapundung wilayah RW. 07 dan 08 Kelurahan Kebon Pisan Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Selasa 18/10/22 (Mg.Oleh)


60MENIT.co.id, Bandung | Bersama unsur kewilayahan, Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 12 yang di pimpin oleh Peltu Ade Sukmana melaksanakan pembersihan Sampah dan rumput liar sepanjang 200 meter di sungai Cikapundung wilayah RW. 07 dan 08 Kelurahan Kebon Pisan Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Selasa (18/10/22).


Kegiatan yang di awali dengan apel pagi yang di hadiri anggota satgas Sub 12 dan unsur wilayah menandakan betapa sinerginya unsur TNI dan kewilayahan dalam menuntaskan permasalahan daerah aliran sungai.


Dalam arahannya Peltu Ade Sukmana mengatakan, kepada para anggota satgas dan Gober di harapkan bekerja secara maksimal namun jangan sampai melupakan keselamatan dalam bekerja dan dapat menjaga kondisi fisik saat bekerja agar tetap sehat.


"Mengingat sekarang memasuki musim penghujan sehingga sangat kami anjurkan kepada anggota khususnya untuk benar-benar menjaga staminanya agar tetap prima dan sehat serra setiap apa yang di kerjakan di lapangan bisa dilaksanakan sebaik-baiknya". Ucapnya.


Final pembersihan sungai Cikapundung wilayah Kebon Pisang.


Ade juga mengatakan, hari ini kami melaksanakan pembersihan sampah dan rumput liar di Sungai Cikapundung, mengingat akhir-akhir ini hujan turun hampir setiap hari, tentunya di daerah aliran sungai banyak menyisakan sampah yang terbawa arus.


"Dari sampah yang ada jika tidak segera kami angkut atau kami bersihkan maka semakin hari sudah pasti akan semakin menumpuk dan hal tersebut sangat berpotensi sebagai penyebab meluapnya air (banjir) karena aliran air tidak berjalan lancar serta normal". Jelasnya.


Lanjutnya, Bersyukur dengan apa yang kami dan unsur kewilayahan lakukan setidaknya meminimalisir terjadinya banjir, dan yang terpenting adalah daerah aliran sungai menjadi bersih dan asri.


"Tentunya kami mengajak kepada warga masyarakat, mari kita sama-sama berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan daerah aliran sungai, dan kami juga menghimbau agar tidak membuang sampah sembarangan terutama ke daerah aliran sungai". Tutup Peltu Ade. 


(Sholeh)