Sudah Rusak Padahal Masih Baru, Hotmik di Karangpaningal Tambaksari Ciamis Warga Pertanyakan Pengawasan Dinas
-->

Advertisement Adsense

Sudah Rusak Padahal Masih Baru, Hotmik di Karangpaningal Tambaksari Ciamis Warga Pertanyakan Pengawasan Dinas

60 MENIT
Rabu, 12 Oktober 2022

Beberapa titik kondisi jalan sudah mengelupas, hingga terlihat tipisnya Hotmix jalan, Rabu 12/10/2022 (foto; Seprudin)


Masyarakat Desa Karangpaningal soroti kualitas Pekerjaan Hotmix Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari, hanya baru beberapa bulan kondisinya sudah kelihatan rusak, Pengawasan Dinas Kemana?


60MENIT.co.id, Ciamis | Pekerjaan pengaspalan jalan Tambaksari  Karangpaningal Kabupaten Ciamis No. kontrak 027/5657/DPUPRP/2/2022. Pelaksanaan tgl 4 Juli 2022. Peningkatan jalan Tambaksari Karangpaningal lokasi kecamatan Tambaksari Nilai kontrak 987.669.000 sumber dana APBD Kabupaten Ciamis pelaksana CV Mulya Amanah. 


Sesuai tender pekerjaannya dimenangkan oleh perusahaan Cv. Mulya Amanah kembali menuai sorotan dari kalangan Masyarakat Peduli Lingkungan mencari kebenaran dan keadilan.


Pasalnya, pengaspalan hotmix (pengaspalan) sepanjang 800 meter berada di wilayah Kecamatan Tambaksari Desa Karangpaningal, dengan anggaran Rp 987.669.000 sudah terlihat rusak lagi, padahal baru dikerjakan dengan waktu pengaspalan hotmix belum satu bulan tahun ini (2022).


Papan Proyek tersebut.


Pengaspalan belum lama kita saksikan, dan dikerjakan pada akhir September tahun ini. Kita sebagai masyarakat desa Karangpaningal seluruh pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat sempat diarahkan ke jalan Pananggapan, dikarenakan ada pekerjaan pengaspalan di jalur utama jalan ke desa karangpaningal.


Nah kita lihat baru memasuki bulan Oktober sudah ada yang rusak dan keliatan Hotmixnya pecah pecah, salahsatunya di tanjakan menuju kebun jati. 


Tim Investigasi 60MENIT.co.id menemui Kepala Desa Karangpaningal ngudiarto di ruangan kantor Desa Karangpaningal, kebetulan didampingi oleh sekmat H Kajang, Rabu (11/10/2022).


Menurutnya, pengerjaan jalan tersebut terkesan kurang bagus, sehingga pihaknya merasa prihatin dari segi kualitas aspalnya. Kami soroti disini adalah kualitas Hotmix kok baru satu bulan juga belum tapi sudah rusak lagi, dan kelihatan ada perbaikan tetapi malah keliatannya tipis, ini belum setahun sudah kelihatan rusaknya, barangkali sama bapak juga tadi kan bpk lewat kesitu kan sudah ada yang rusak,” tutur Ngudiarto 


Kerusakan yang sama pada titik berikutnya


Maka pihak kami sebagai Kepala Desa Karangpaningal sudah telpon perwakilan dinas yang kantornya ada di kecamatan Rancah, sudah konferensi kita kasih masukan ke dinas terkait, agar perusahaan bisa memperbaiki sebelum masa kontrak pekerjaan habis selama enam bulan berakhir, saya juga sudah melaporkan ke dinas PUPRP katanya mau turun tetapi belum ada datang. 


“Terkait ini, kami akan segera menyurati dinas terkait, agar pekerjaan tersebut jangan dulu ada serah terima atau PHO (profesional hand over) sebelum rekanan melakukan perbaikan secara kualitas,” Ujar ngudiarto 


Selain pengaspalan/Hotmix pelaksanaan di desa karangpaningal sudah mulai rusak dan sudah tidak wajar. Apa lagi nanti kalau banyak pengendara khususnya roda empat, diantaranya akan kelihatan.


Pengelupasan hotmix di bagian lainya.


"Saat ini semua tergenangi air bila hujan turun. Dan semua masih belum lama usai dikerjakan,” Salah satu tokoh masyarakat Kuswa bersama warga Karangpaningal seirama membenarkan ada nya pekerjaan Hotmix ning kakara oge sabaraha bulan ges kaciri rusaknya lamun enya 7 cm jigana moal aya lagi pada membincangkan.


Keliatan ada pekerjanya lagi memperbaiki jalan rusak Dikonfirmasi selasa 8.00 tgl 4 Oktober pekerja Proyek yang lagi menggali jalan untuk perbaikan jalan yang ambrol mengutarakan ini ada genangan air yang keluar dari dalam ini gak bakalan lama akan cepat rusak lagi,  ketebalannya ini 7 cm. 


Pekerjaan proyek jalan oleh Cv Mulya Amanah wilayah karangpaningal Seprudin membenarkan pekerjaan pengaspalan jalan ini baru selesai, sudah kelihatan rusak lagi. Sedangkan pekerjaan tersebut belum selesai masa kontraknya, diduga tim teknis tidak diperhitungkan secara matang. Sedangkan tanah jalan Desa Karangpaningal menuju kampung adat ( Kuta) kan di manapun yang namanya pekerjaan itu pasti ada tim pengawas dari dinas kenapa dari dinas terkait ada satu pembiaran. 


(Tim/P. Seprudin)