Aparat Kewilayahan, Turunkan Gober pada Perawatan Sungai Cipenya Bersama Satgas Sektor 22 Sub 06
-->

Advertisement Adsense

Aparat Kewilayahan, Turunkan Gober pada Perawatan Sungai Cipenya Bersama Satgas Sektor 22 Sub 06

60 MENIT
Selasa, 13 Desember 2022

Peltu Aris Santoso (DanSub 06 Satgas Sektor 22 Citarum Harum) bersama Aparat Kelurahan Cigondewah Kaler, kolaborasi pada perawatan Sungai Cipenya, Selasa 13/12/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Perawatan Sungai Cipenya oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui SubSektor 06, Peltu Aris Santoso (Dansub 06) mengajak aparat kewilayahan dalam kolaborasi aksi rutin di lapangan, bertempat di Sungai Cipenya wilayah Rw. 05.


Satgas Citarum Harum Sektor 22 sudah menjadi partner pemerintah kewilayahan dalam segala jenis perawatan sungai, yaitu menurunkan Tim Gober dari setiap kegiatan di wilayah tempat karya bakti. 


"Kita sudah dalam giat rutin bebersih sungai dari sampah dan rumput liar, hari ini satgas bersama gober Kelurahan Cigondewah Kaler Kecamatan Bandung Kulon," jelas Aris, Selasa 13 Desember 2022. 


Bentangan Sungai Cipenya yang di tumbuhi rumput liar.


Pada giat hari ini, Kelurahan Cigondewah Kaler diwakili oleh Kasi Ekbang, Dewi, S.Sos, sekaligus memimpin tim Gober Kelurahan untuk berjibaku pada pembersihan sampah dan rumput liar di Sungai Cipenya. 


Menurut Dewi bahwa aksi perawatan sungai yang dilakukan oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22, di linkungan Kelurahan Cigindewah Kaler sudah terakomodir dengan jelas dan tepat sasaran. 


"Kita merasa kuat di lapangan dalam perawatan sungai, karena aksi ini dipimpin oleh Pasukan TNI dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 06, dan ini tepat guna juga sasaran yang jadi objek karya bakti sudah tepat, yaitu sungai-sungai yang sudah saatnya dilakukan perawatan," ujar Dewi. 


Dewi, A.Sos., Kasi Ekbang Kelurahan Cigondewah Kaler turut mengawasi giat perawatan Sungai Cipenya.


Hasil karya bakti di wilayah ini, Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 06 sampah yang terangkat hingga 350 kg, dari pembersihan sungai sepanjang 100 M. 


Pendapat Peltu Aris Santoso, sampah sebanyak itu terdiri berbagai jenis sampah, terutama sampah domestik hasil rumah tangga dan sampah basah berupa hasil pembersihan rumput liar yang menumbuhi  kirmir sungai  


"Untuk menghindari adanya sampah rumah tangga di aliran sungai, kita lakukan komunikasi sosial kepada masyarakat, kita lakukan pembinaan kepada mereka melalui sosialisasi tentang Program Citarum Harum," jelas Aris.


(zho)