Pembersihan Sungai Cipenya, Peltu Aris Dansub 06 Sektor 22 Kebersihannya Terpengaruh Rumput Liar
-->

Advertisement Adsense

Pembersihan Sungai Cipenya, Peltu Aris Dansub 06 Sektor 22 Kebersihannya Terpengaruh Rumput Liar

60 MENIT
Kamis, 08 Desember 2022

Pembersihan rumput liar dan sampah domestik di Sungai Cipenya oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 06, Kamis 8/12/2022 (zhovena).


60MENIT.co.id, Bandung | Aksi karya bakti oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui SubSektor 06, melakukan pembersihan di Sungai Cipenya wilayah Rw. 02 Kelurahan Cigondewah Kidul Kecamatan Bandung Kulon dipimpin Peltu Aris Santoso. 


Selaku DanSub 06/22, Peltu Aris Santoso mengarahkan anggota bahwa pembersihan rumput liar, sedimentasi dan sampah domestik di Sungai Cipenya supaya dioftimalkan, ini disebabkan musim hujan dimana rumput liar mudah tumbuh dengan cepat dan bisa memengaruhi kondisi sungai. 


"Rumput liar sangat mudah tumbuh di mana-mana termasuk di aliran maupun di bantaran sungai, karena ini musim hujan dan sangat mendorong pertumbuhannya maka kita harus maksimal dalam pembersihannya," ujar Aris kepada awak media, Kamis 8 Desember 2022.


Hal dimaksud oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 di setiap wilayah, maksimalisasi perawatan sungai sudah dioftimalkan, walau keterbatasan anggota mereka bisa merekrut pasukan Gober di Kelurahan setempat dengan menanamkan kolaborasi.


Tebak dan subur rumput liar di tepian Sungai Cipenya.


Akibat suburnya rumput liar di tepian dan aliran sungai sangat berpengaruh kepada keutuhan sungai, karena akar rumput liar ini bisa menembus tembok dinding sungai.(kirmir) sehingga berakibat keropos tembok dan mudah hancur. 


"Rusaknya tembok dinding sungai oleh akar rumput liar ini sering terjadi, sehingga daya tahan sungai mudah longsor dan berakibat bencana banjir jika hujan lebat, kita lebih baik menghindari hal tersebut," ujar Aris. 


Langkah mitigasi yang dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 22 sering dilakukan, dengan berbagai cara untuk menghindari bencana yang terjadi kepada masyarakat banyak, terutama warga bantaran sungai. 


Tampak dinding sungai (kirim) sudah sebagian bersih, oleh Satgas Sektor 22 Sub 06.


Peltu Aris Santoso selaku anggota Satgas Citarum Harum di Sektor 22, rutin mengarahkan masyarakat supaya berjibaku dalam merawat sungai, yaitu dengan melakukan komunikasi sosial door to door kepada masyarakat dengan materi sosialisasi keutamaan program Citarum Harum.


Menurut Peltu Aris Santoso pada uji hasil sosialisasi ini sangat berpengaruh kepada kondisi sungai saat ini, yaitu keadaan sampah domestik sudah berkurang bahkan tidak terlihat berjubelnya sampah di aliran sungai. Efek lain kepada masyarakat yaitu sudah banyak yang peduli terhadap kebersihan sungai.  


"Sosialisasi edukasi prilaku masyarakat dari program Citarum Harum, ini salahsatu pembinaan terhadap mereka, saya monitor hasilnya sangat bagus terutama di wilayah yang sering kita lakukan, saya harap mental seperti ini bisa menular kepada yang lain agar progres pada Program Citarum Harum bisa lebih cepat tercapai," tutup Aris. 


(zho)