Closet Tanpa Ipal Dibuang Langsung ke Sungai Dicor Satgas Sektor 22 Sub 07
-->

Advertisement Adsense

Closet Tanpa Ipal Dibuang Langsung ke Sungai Dicor Satgas Sektor 22 Sub 07

60 MENIT
Selasa, 31 Januari 2023

Serma Abdulloh Fauzi Dansub 07 Satgas Citarum Harum Sektor 22 mengecor saluran closet tanpa Ipal milik warga yang dibuang langsung ke sungai, Selasa 31)01/2023 (Mg.Oleh)


60MENIT.co.id, Bandung | Sektor 22 Satgas Citarum Harum melalui Sub 07 yang di pimpin oleh Serma Abdulloh Fauzi tindak lanjut giat verifikasi Open Defication Free (ODF) 100% atau tidak buang air besar sembarangan sekaligus penertiban pada saluran tinja yang di alirkan ke selokan yang ada di wilayah Kelurahan Mekar Mulya, Kota Bandung. Selasa (31/01/23).


Terpantau saluran pembuangan tinja warga nampak di tutup oleh semen, mengingat penghuni tidak kooperatif walau sudah diberikan himbauan serta saran oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 07.


Dalam hal tersebut tentunya satgas tidak bertindak tanpa dasar, melainkan sudah di lakukan himbauan serta saran beberapa kali, dengan terpaksa satgas bertindak tegas dengan menutup saluran pembuangan tinjanya.


Komandan Sub 07 Serma Abdulloh Fauzi mengatakan, hal ini kami lakukan supaya masyarakat mengerti bahwa kita selaku Satgas Citarum Harum Sektor 22 akan bertindak jika peringatan yang kita lakukan tidak dihiraukan.


"Karena sebelumnya si pemilik rumah sudah diberi sosialisasi bahwa pencemaran sungai sudah dilarang oleh pemerintah. Bahwa semua jenis limbah tidak boleh dibuang ke sungai". Ucapnya.


Saluran clost langsung tembus ke sungai tanpa penyaringan Ipal (Sefticktank)


Ketegasan ini, lanjut Abdulloh, bertujuan agar masyarakat sadar betul dan faham betapa perlunya kondisi sungai yang bersih dan sehat tercipta segera, sehingga aksi seperti ini bersifat edukasi untuk menuju Bandung Kota layak sehat.


"Yang kami lakukan merupakan aplikasi dari ODF 100 % di wilayah Sektor 22 tepatnya Kota Bandung, bahwa adanya tinja dibuang ke sungai akan menghambat program Pemkot Bandung maupun Tujuan Program Citarum Harum". Jelasnya.


Dìkatakannya kembali, penutupan saluran tinja ini salahsatu upaya menyelesaikan pencemaran limbah domestik, sebagai ajang edukasi untuk warga lainnya yang belum mempunyai septic tank secara pribadi / mandiri.


“Saran kami buat masyarakat Kota Bandung pada umumnya, saat ini harus sudah mulai memiliki Seftick Tank di setiap rumah, selain menjaga kesehatan umum juga akan bisa mengangkat derajat keluarga, mari kita mengawali dari diri kita sendiri untuk berbuat baik terhadap lingkungan dan masyarakat lainnya,” tutup Abdulloh. 


(Sholeh)