Dinilai Membangkang, Mie Gacoan Paskal Ditutup Saluran Limbahnya oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22
-->

Advertisement Adsense

Dinilai Membangkang, Mie Gacoan Paskal Ditutup Saluran Limbahnya oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22

60 MENIT
Senin, 13 Februari 2023

Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 sedang menutup saluran pembuangan limbah Mie Gacoan Pasirkaliki Bandung, Senin 13/02/2023 (zhovena)

60MENIT.co.id, Bandung | Mie Gacoan yang berada di Jl. Pasirkaliki 181 Kota Bandung wilayah Kelurahan Pamoyanan Cicendo, saluran pembuang limbahnya ditutup oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22, karena limbah yang dibuang tersebut tidak sesuai dengan bakumutu.


Penutupan saluran pembuangan limbah Mie Gacoan Pasirkaliki ini karena pasca sidak pada tanggal 12/10/2022 yang lalu, management Mie Gacoan tidak mengindahkan saran dan tindakan penyesuaian pengelolaan Ipalnya. 


Seperti yang dikatakan BatiOps Satgas Sektor 22 Peltu Aris Santoso, yaitu sidaknya merasa diabaikan oleh pihak Mie Gacoan Pasirkaliki, setelah 3 (tiga) bulan dari sidak awal terus dilakukan pengawasan limbah, karena tidak ada progres pembuatan Ipal sama sekali maka penutupan saluran air limbahnya di cor. 


"Waktu sidak bulan Oktober 2022 waktu ke belakang ditemukan limbah Mie Gacoan Pasirkaliki ini bermasalah, dari pH,  air berwarna putih keruh dan baunya tidak sedap, lemaknya dibuang bamblas ke saluran drainase, waktu itu kita tekankan harus ada perbaikan limbah. Ternyata hari ini kondisi limbahnya masih tetap tidak ada progres apapun maka kita cor tutup salurannya," jelas Aris, Senin 13/02/2023. 


Peltu Aris Santoso bersama Lurah Pamoyanan (Latifah Hanum, S.E.) dan DanSub 03 (Peltu Bayu Dc)


Pada penutupan saluran limbah Mie Gacoan Pasirkaliki ini Satgas Sektor 22 diwakili oleh BatiOps Peltu Aris Santoso berharap supaya Mie Gacoan Pasirkaliki harus membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) dengan benar, supaya limbah sesuai bakumutu sehingga Mie Gacoan Pasirkaliki tetap aman dan kondusif dalam menjalankan usahanya.


Penutupan ini sempat terjadi adu mulut dengan manager area Mie Gacoan Pasirkaliki (Fitri) karena saat itu dia belum paham kejadian yang sebenarnya, ia merasa bahwa Mie Gacoan yang ia pimpin merasa adem-adem saja.


Saat itu pun Peltu Aris Santoso mengencangkan suaranya, bahwa Satgas Citarum Harum Sektor 22 melakukan penutupan saluran air limbah bukan ke Mie Gacoan saja, "Kita lakukan sidak ke semua pelaku usaha, jika limbahnya jelek ya kita tutup dengan coran," sontak Aris.


Tampak depan Mie Gacoan Pasirkaliki.


Lurah Pamoyanan Latifah Hanum, S.E., merasa terbantu oleh tindakan Satgas Citarum Harum Sektor 22, karena penertiban yang berujung dengan penutupan saluran limbah pelaku usaha bukan kewenangannya, sedangkan program kota layak sehat dan ODF 100% harus tercapai dengan segera. 


"Kita berharap semua pelaku usaha bisa mengambil contoh atas penutupan saluran pembuangan limbah Mie Gacoan ini, pelaku usaha harus tau aturan yang berlaku supaya air tanah dan sungai tidak tercemar maka harus patuh terhadap aturan yang berlaku untuk menjalankan usahanya," tegas Hanum. 


Ia menambahkan, tindakan dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 sudah layak menjadi acuan para pengusaha, jika ada temuan lagi saya harap Satgas Citarum Harum Sektor 22 bisa langsung menindak supaya aturan bisa ditegakkan.


Pasca penutupan saluran air limbahnya, Peltu Aris Santoso menyarankan progres Ipal harus segera dibuatkan, "Usaha Mie Gacoan tetap berjalan, untuk sementara limbah disedot ke Torn berukuran 500 lt, selanjutnya diangkut oleh pihak ke tiga untuk pengamanan pencemaran lingkungan," tutup Aris.


(zho)