Pembuatan Lubang Biopori oleh Satgas Sektor 22 Sub 07, Upaya Normalisasi Air Tanah
-->

Advertisement Adsense

Pembuatan Lubang Biopori oleh Satgas Sektor 22 Sub 07, Upaya Normalisasi Air Tanah

60 MENIT
Senin, 27 Februari 2023

Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 07 sedang membuat biopori di Mako Sub 07 / 22 (ketahanan pangan), Senin 27/02/2023 (Mg.Ule)


60MENIT.co.id, Bandung | Satuan Tugas Citarum Sektor 22 Citarum Harum Sub 7 melakukan pembuatan lubang biopori (lubang resapan) di lahan ketahanan Pangan Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Senin (27/2/2023).


Untuk diketahui lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.


Dansub 7 Serma Abdulloh Fauzi mengatakan, pihaknya membuat lubang biopori guna meningkatkan daya resap air pada tanah. Terlebih menjelang musim hujan.


"Air pun tidak langsung ke sungai melainkan dapat meresap ke dalam tanah". Tuturnya.


Menurut Abdulloh, pembuatan lubang biopori sangatlah mudah. Yang pertama buatlah lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm. Kemudian, kedalamannya sekitar 100 cm atau sampai melebihi muka air tanah jika dibuat tanah yang memiliki permukaan air dangkal. Jarak antar lobang antara 50-100 cm.


“Yang kedua, mulut lubang dapat dibuka dengan semen selebar 2-3 cm setebal 2 cm. Kemudian isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman". Ungkap dia. 


Dengan adanya kegiatan tersebut, Abdulloh berharap dapat memberikan pengetahuan pada warga tentang manfaat pengaplikasian lubang resapan biopori.


“Dengan dibuatnya lubang resapan biopori ini juga diharapkan mampu meningkatkan daya serap air ke dalam tanah sehingga meminimalisir terjadinya banjir". Pungkasnya. 


(M.Warman)