Edukasi STBM oleh Satgas Sektor 22 Sub 02 Sejenak di Perawatan Sungai Cipenya
-->

Advertisement Adsense

Edukasi STBM oleh Satgas Sektor 22 Sub 02 Sejenak di Perawatan Sungai Cipenya

60 MENIT
Jumat, 31 Maret 2023

Peltu Aris Santoso (DanSub 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22) mengawasi karyabakti di Sungai Cipenya, Cigondewah Jumat 31/03/2023 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Sungai Cipenya wilayah Rw. 05 Kelurahan Cigondewah kembali dibersihkan Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui SubSektor 02, hingga sampah yang terangkat sebanyak 1,5M³, Bandung Kulon, Jumat 31/03/2023.


Dansubsektor 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22 Peltu Aris Santoso mengatakan, karyabakti bersama tim gober kewilayahan dalam pembersihan ini terangkat sampah rumahan dan rumput liar, sudah merupakan hal yang biasa. 


"Jika kita perhatikan hampir seluruh sungai yang berkondisikan sama perti di Sungai Cipenya ini, yaitu sampah rumahan sebenarnya hampir tidak ada, namun kondisi rumput liar yang marak subur di setiap sungai," ujar Aris. 


Pengawasan karyabakti dilakukan bersama aparat kewilayahan (Kasi Ekbang Kel. Cigondewah)


Perawatan sungai oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22, bermaksud untuk membina regenerasi dari setiap wilayah yang menjadi objek adalah seluruh lapisan masyarakat supaya bisa peduli terhadap keutuhan dan kebersihan sungai. 


Cara seperti ini Satgas Citarum Harum Sektor 22 melakukan pembinaan ke setiap tempat dengan program komunikasi sosial yang berisikan imbauan dan edukasi prilaku kepada setiap masyarakat. 


"Komunikasi sosial kepada masyarakat kita melakukan secara door to door dan rutin setiap hari, dengan isian sosialisasi program Citarum Harum dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat, hal ini akan merubah perilaku setiap masyarakat dalam bimbingan peduli kebersihan," jelas Aris. 


Apel pagi dilakukan pencerahan tentang kepedulian kebersihan sungai oleh Dansub 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22.


Pola Hidup Bersih dan Sehat ini sebenarnya salahsatu program pemerintah melalui Menteri Kesehatan yang disampaikan di setiap puskesmas seluruh daerah. 


Peltu Aris Santoso menambahkan, pola ini mengerucut pada Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), sehingga pola hidup masyarakat akan terstruktur dengan kepribadian hidup bersih berangkat dari dirinya sendiri, terus ke lingkungan sekitar hingga meluas dan lebih luas lagi. 


"Sanitasi Total Berbasis Masyarakat akan bisa membimbing pola hidup masyarakat yang terstruktur dalam menjunjung tinggi peduli terhadap kebersihan sungai maupun lingkungan, sehingga progres Citarum Harum bisa berkelanjutan tanpa batas waktu," ujar Aris.


(zho)