Ketika Presiden Resmikan Kolam Retensi Andir di Kabupaten Bandung
-->

Advertisement Adsense

Ketika Presiden Resmikan Kolam Retensi Andir di Kabupaten Bandung

60 MENIT
Senin, 06 Maret 2023

Presiden Jokowi Jabar tangan bersama pimpinan daerah Jabar dan Pemkab, pada peresmian Kolam Retensi Andir Baleendah, Minggu 5/03/2023 (zhovena)

60MENIT.co.id, Kan.Bandung | Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah proyek infrastruktur yang ada di Provinsi Jawa Barat, pada Minggu, 5 Maret 2023. Peresmian tersebut dipusatkan di area Kolam Retensi Andir yang ada di Kabupaten Bandung.


"Ada tiga yang akan kita resmikan yaitu floodway (Sodetan) Cisangkuy, Kolam Retensi Cieunteung, dan yang di sini Kolam Retensi Andir," ujar Presiden dalam sambutannya.


Presiden menyebut bahwa pembangunan kolam retensi bertujuan untuk mengendalikan banjir, utamanya di sekitar Kota dan Kabupaten Bandung. Pembangunan sejumlah proyek infrastruktur tersebut juga menghabiskan dana yang tidak sedikit.


"Untuk yang Cisangkuy ini menelan anggaran Rp632 miliar, yang Kolam Retensi Cieunteung Rp204 miliar, yang Kolam Retensi Andir—yang di sini Rp142 miliar. Duitnya gede banget," ungkap Presiden.


Kolam Retensi Andir memiliki luas genangan 3,4 hektare dengan volume tampungan air 160.000 meter kubik. Kehadirannya diharapkan dapat mereduksi banjir seluas 210 hektare yang berdampak pada 1.250 KK.


Peresmian Kolam Retensi Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.


Sementara Kolam Retensi Cieunteung memiliki luas genangan 4,7 hektare dengan volume tampungan air 190.000 meter kubik. Kolam tersebut diharapkan mampu mengurangi banjir sebanyak 91 hektare.


Adapun Sodetan Cisangkuy memiliki panjang 5,45 kilometer yang bermanfaat untuk mengalirkan debit banjir sebesar 230 meter kubik per detik dari Sungai Cisangkuy. 


Selain infrastruktur pengendali banjir, Presiden juga meresmikan flyover (jalan layang) Kopo. Menurut Presiden, jalan layang Kopo dibangun untuk mengurai kemacetan serta memperlancar lalu lintas yang ada di Kota Bandung.


"Juga telah dibangun flyover Kopo senilai Rp288 miliar. Totalnya yang telah dibangun oleh pemerintah pusat di Kota Bandung dan di Kabupaten Bandung sebesar Rp1,26 triliun," tutur Presiden.


(zho)