Limbah Pabrik Sandang Priangan Sesuai Bakumutu, Dansub 02 Satgas Sektor 22 Sarankan Konsistensinya
-->

Advertisement Adsense

Limbah Pabrik Sandang Priangan Sesuai Bakumutu, Dansub 02 Satgas Sektor 22 Sarankan Konsistensinya

60 MENIT
Rabu, 29 Maret 2023

Dansub 02 Peltu Aris Santoso, Satgas Citarum Harum Sektor 22 melakukan melakukan pengawasan Ipal di Pabrik Pencelupan dan Pintal Benang PT. Sandang Priangan Cijerah, Rabu 29/03/2023 (zhovena)

60MENIT.co.id, Bandung | Pengawasan dan pemeriksaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) pelaku industri (pabrik) oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 rutin dilakukan, sebagai langkah penertiban bahwa semua pelaku industri tidak boleh membuang limbah kotor ke sungai. 


Peltu Aris Santoso selaku Dansubsektor 02 di Satgas Citarum Harum Sektor 22 bersama anggota hari ini melakukan pengontrolan di Pabrik Pencelupan dan Pintal Benang PT. Sandang Priangan, bertempat di Rw. 02 Kelurahan Cijerah Kecamatan Bandung Kulon, Rabu 29/03/2023. 


"Pabrik ini sudah mempunyai bak Ipal penampungan limbah yang sesuai baku mutu, maka limbahnya sudah layak buang soalnya sudah sesuai aturan yang benar," kata Aris Santoso. 


Kondisi air sudah jelas bersih.


Kondisi limbah akhir dari Pabrik Sandang Priangan ini yaitu, PH air 6, suhu normal, air berwarna bening, tidak berbau dan tidak berbusa. 


Melalui HRD pabrik Sandang Priangan (Meti) ia mengatakan bahwa selama ini konsistensi ini terus kami jaga, soalnya Ipal yang ada memerlukan perawatan yang benar. 


"Kita akan terus konsisten dengan kondisi hasil limbah yang sesuai bakumutu, dan ini perlu pemeliharaan Ipal yang serius dan tepat," ujar Meti. 


Salahsatu kondisi kolam penampungan limbah.


Pabrik ini sudah berdiri lama, yaitu sejak Tahun 1975, jumlah karyawan sebanyak 25 orang dan lahannya milik pribadi dari direktur Sandang Priangan yaitu Osen Cendekiawan. 


Kendati demikian, Peltu Aris Santoso pada Pengawasan ini memberikan saran, supaya mereka selalu menjaga kondisi Ipal dengan baik, supaya limbah yang dihasilkan tetap sesuai dengan bakumutu. 


"Kita sarankan kepada management pabrik ini supaya selalu menjaga proses ipal agar limbah yang dihasilkan sesuai dengan baku mutu air, selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama disekitar ipal," kata Aris. 


(zho)