Gerilya Pengawasan Limbah, Peltu Aris Sidak di Pabrik Kecap dan Saos PT Mitra Alam Food
-->

Advertisement Adsense

Gerilya Pengawasan Limbah, Peltu Aris Sidak di Pabrik Kecap dan Saos PT Mitra Alam Food

60 MENIT
Selasa, 23 Mei 2023

Tampak Dansub 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22 sedang melakukan pengawasan IPAL di Pabrik Saos dan Kecap PT Mitra Alam Food beralamat RT 04 RW 01 Kel. Cigondewah Rahayu Bandung Kulon, Selasa 23/05/2023 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui SubSektor 02 yang dipimpin Peltu Aris Santoso, terus bergerilya melakukan pengawasan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) supaya menghasilkan limbah ya g sesuai bakumutu.


Hari ini Dansub 02 mengawasi Ipal PT Mitra Alam Food, sebuah pabrik yang memroduksi kecap dan saos, beralamat di Rt 04 RW 01 Kelurahan Cigondewah Rahayu Kecamatan Bandung Kulon, Selasa 23/05/2023. 


"Hasil pengawasan ini Alhamdulillah Pabrik Saos dan Kecap PT Mitra Alam Food sudah memiliki Ipal yang benar sesuai fungsinya, sehingga hasil olah limbahnyapun sesuai dengan bakumutu," singkat Peltu Aris Santoso kepada awak media.


Peltu Aris Santoso sedang memberikan saran kepada pihak pengusaha 


Perusahaan pribadi milik Salim ini berdiri sejak tahun 2012 dengan jumlah karyawan sebanyak 40 orang, dikatakan Dansub 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22 sudah layak menjalankan usahanya dinilai dari tingkat kepatuhan pengusaha yang selalu aktif komunikasi berdiskusi supaya limbah yang dibuang tidak mencemari sungai dan lingkungan. 


Dedikasi yang dimiliki PT Mitra Alam Food dengan karakter limbah pH : 6 mendekati 7, mempunyai bak ipal penampungan air limbah, sisa dari proses ipal diangkut secara rutin setiap 1 minggu 3 x, warna air bening, tidak berbau dan tidak berbusa dengan suhu normal. 


Karakter limbah Pt Mitra Alam Food ada pada posisi pH: 6 hampir 7.


Kendati demikian, Peltu Aris Santoso selalu bertanggungjawab atas kinerjanya. Saat itu pun dia memberikan saran kepada pihak perusahaan supaya bisa menjaga predikat limbah dan harus mendukung aparat di lingkungannya dalam hal melestarikan kebersihan. 


"Tetap kita berikan saran kepada pihak mereka supaya selalu menjaga proses pengolahan air limbah yang sesuai baku mutu, agar ketika dibuang ke luar tidak terjadi pencemaran lingkungan terutama di aliran sungai," jelas Aris. 


Sebelumnya Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 02 melakukan pembersihan di Sungai Cipenya.


Pengawasan Ipal pabrik, Peltu Aris Santoso selalu melakukannya setelah karya bakti pembersihan sungai, sehingga semua tugas yang diemban bisa tuntas sesuai rencana aksi yang dicanangkan oleh Dansektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. FX. Sri Wellyanto Kasih). 


"Seperti biasa kita setiap hari melakukan karyabakti pembersihan sungai, pengawasan ini pun kita lakukan pasca Karbak di Sungai Cipenya," ujar Aris. 


(zho)