Pengawasan Limbah Baso Cihampelas, oleh Dansub 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22
-->

Advertisement Adsense

Pengawasan Limbah Baso Cihampelas, oleh Dansub 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22

60 MENIT
Selasa, 06 Juni 2023

Peltu Aris Santoso (Dansub 02) Satgas Citarum Harum Sektor 22 bersama anggota melakukan pengawasan Limbah Pabrik Baso Cihampelas, Jl. Suryani Kelurahan Warungmuncang Kecamatan Bandung Kulon, Selasa 6/06/2023 (foto : zhovena) 

60MENIT.co.id, Bandung | Pabrik Baso Cihampelas berada di Jl. Suryani Kelurahan Warungmuncang Kecamatan Bandung Kulon, kembali dilakukan pengawasan limbah oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 02, Selasa 6/06/2023. 


Pengawasan di Pabrik Baso Cihampelas kata Peltu Aris Santoso (Dansub 02) Satgas Citarum Harum Sektor 22 dalam kategori pemeriksaan limbah domestik, sehingga pola dan karakteristik pengelolaan limbah ini jauh berbeda dengan limbah pabrik. 


"Kalo limbah pabrik (limbah kimia) itu volumenya banyak, kandungan zat kimianya banyak pula, sehingga membutuhkan air dan berbagai zat pengurai racun yang banyak pula, sedangkan buat pabrik olah makanan itu masuk dalam kategori limbah domestik, sehingga pengolahan limbahnya sangat sederhana," jelas Peltu Aris Santoso. 


Pengukuran Derajat Keasaman (pH) sudah ada pada posisi 7 (netral).


Media yang digunakan termasuk peralatan pengolahan limbah domestik sangat sederhana, namun hasil limbah yang keluar sudah sesuai bakumutu. 


"Memang sistemnya sudah seperti ini, menggunakan unit peralatan yang jauh berbeda dengan Ipal Pabrik Kain, dan kita lihat sendiri limbah baso Cihampelas ini sudah sesuai bakumutu. Yaitu pH: 7, warna air bening, suhu normal dan tidak berbau juga tidak berbusa," ujar Aris. 


Limbah domestik jika diolah tidak sesuai Ipal yang benar maka akan mengeluarkan racun yang didominasi oleh limbah lemak, ini sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat terutama bagi Usia Balita akan berdampak pad stunting. 


Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22.


Pengawasan limbah dari pelaku industri harus konsisten. Jika tidak pihak pengusaha ditakutkan tidak mengolah limbahnya, itu yang selau diawasi oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 di seluruh pelosok wilayah kerjanya. 


"Pabrik Baso Cihampelas ini sudah memiliki Ipal yang sesuai bakumutu, namun atas keseriusan ini terus kita awasi, supaya tidak terjadi pencemaran di lingkungan maupun sungai," kata Peltu Aris Santoso. 


Hal ini dilakukan oleh satgas Citarum Harum Sektor 22 supaya mereka para pelaku industri bisa menjaga karakter limbah yang sesuai bakumutu. 


(zho).