Akselerasi TP-PKK Torut, Gandeng Akademisi Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
-->

Advertisement Adsense

Akselerasi TP-PKK Torut, Gandeng Akademisi Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

60 MENIT
Sabtu, 17 Mei 2025

Tampak Gambar, Ketua TP-PKK Torut, Damayanti Batti saat menanda tangani MoU bersama UKI Toraja (Oki)


60MENIT.co.id, Toraja| Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Toraja Utara bekerjasama dengan UKI Toraja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di beberapa bidang. 


Kolaborasi ini ditandai dengan MoU, antara TP-PKK Toraja Utara dengan tiga Fakultas di UKI Toraja, diantaranya fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen.


"Kolaborasi ini bertujuan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program PKK yang bekerjasama dengan akademisi dalam hal ini UKI Toraja," papar Ketua TP-PKK Toraja Utara, Damayanti Batti, Sabtu (17/5/2025). 


Istri Bupati Toraja Utara itu menjelaskan urgensi dalam kerjasama ini. Misalnya, kelompok kerja (Pokja) 3 PKK berkolaborasi dengan Fakultas Pertanian akan mengupayakan pengolahan sampah organik menjadi pupuk yang akan digunakan di lahan pertanian masyarakat. 


Kemudian, pendampingan kepada petani di Toraja Utara dalam mewujudkan ketahanan pangan sekaligus mendorong petani untuk lebih produktif sehingga pendapatan semakin meningkat.


TP-PKK Pemerintah Toraja Utara bersama kaum Pentahelix.


Selanjutnya Pokja 2. Bekerjasama dengan Fakultas Keguruan dan Pendidikan yang akan melakukan kampanye gemar membaca kepada masyarakat Toraja Utara. 


Juga Pokja 2 dengan Fakultas Manajemen yang akan melakukan pendampingan kepada pelaku-pelaku UMKM dalam hal manajemen usaha.


Damayanti menambahkan, selain tiga hal ini, masih ada beberapa program PKK yang dapat disinergikan dengan pihak UKI Toraja. 


Upaya ini kata dia, juga dalam menjalankan skema Pentahelix yang di dalamnya kolaborasi antara pemerintah dengan media, komunitas pengusaha dan juga akademisi. 


"Tentu dalam melaksanakan program, PKK tidak dapat berjalan sendiri, diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Ini juga merupakan implementasi dalam pentahelix, di mana pemerintah bekerjasama dengan media, komunitas, pengusaha dan akademisi," tandasnya.


(*)