Jangan Coba-coba, GRANAT Toraja Siap Cegah dan Berantas Narkoba
-->

Advertisement Adsense

Jangan Coba-coba, GRANAT Toraja Siap Cegah dan Berantas Narkoba

60 MENIT
Kamis, 30 Oktober 2025

Gbr Atas: Mantan Wakabareskim Polri, Irjen Pol (P) Drs. Mathius Salempang, berfoto bersama Bakal Pengurus Baru GRANAT Toraja yang dikomandani Yiswa Buntu Saranga (samping kiri Mathius Salempang, baju kuning), dan Gbr Bawah: Pimpinan Umum PMTINEWS Rony Rumengan bersama personil GRANAT Toraja sedang mendengar penjelasan dari Irjen Pol (P) Mathius Salempang. (dok.red. 60menit.co.id)


60Menit.co.id, Makassar | Tinggal menunggu pengukuhan yang tak lama lagi sebagai pengurus baru, GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Toraja yang dikomandani Yiswa Buntu Saranga kini mulai bergerak melakukan konsolidasi fundamental. Salah satu upaya yang dilakukan dengan sowan ke berbagai pihak, diantaranya ke Irjen Pol (P) Drs. Mathius Salempang. 


Yiswa bersama calon pengurus GRANAT Toraja yang lain, menyambangi Wakil Kabareskrim Polri tahun 2011 itu di Hotel Santai di Singki’, Rantepao, Rabu (29/10) malam. Selain personil GRANAT juga tampak dalam pertemuan Manajemen PMTINEWS, diantaranya Pemimpin Umum Drs. Rony Rumengan, Pimred Drs. Tommy Tiranda dan Wapimred Rustan Serawak, serta sejumlah tokoh masyarakat Toraja Utara seperti mantan Kasatpol PP Andarias Sesa, Jeremia Pandin, Garin Bulo dan lainnya. 


Pertemuan Irjen Pol (P) Drs. Mathius Salempang dengan GRANAT Toraja yang baru diketuai Yiswa Buntu Saranga bersama Manajemen PMTINEWS dan sejumlah tokoh masyarakat Toraja di Hotel Santai, Singki', Rantepao, Toraja Utara, Rabu malam, 29 Oktober 2025. (dok.red. 60menit.co.id)


Diskusi berlangsung sangat antusias membahas sejumlah hal, utamanya keberadaan GRANAT Toraja dengan kepengurusan baru. Jenderal Purnawirawan Polisi yang juga peraih Adhi Makayasa (Lulusan Terbaik) AKPOL Angkatan 1981 itu, banyak memberi wejangan dan masukan kepada Yiswa Buntu Saranga dkk. Jenderal Mathius Salempang didaulat jadi salah satu Pembina GRANAT Toraja. 


“GRANAT harus pandai memposisikan diri karena Granat bukan penegak hukum melainkan organisasi masyarakat. Harus menjadi generator atau penggerak dengan menggerakkan masyarakat dalam komunitas gereja, masjid dan seluruh elemen masyarakat dalam mencegah peredaran narkotika. Menggandeng seluruh elemen baik dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan. Datangi semua pihak untuk bekerjasama yang positif,” demikian catatan Yiswa dari bunyi pesan wejangan mantan Kapolda Sulselbar itu. 

Diskusi berlangsung penuh antusias dalam pertemuan GRANAT Toraja dan tokoh masyarakat Toraja dengan Irjen Pol (P) Mathius Salempang, di Restaurant Hotel Santai, Singki', Rantepao, Toraja Utara, Rabu malam, 29 Oktober 2025. (dok.red. 60menit.co.id)


Menurut Mathius Salempang, sebagai penggerak, GRANAT tidak bekerja sendiri, harus berkolaborasi dengan komponen yang lain. Seperti Aparat Penegak Hukum (APH). “Tapi APHnya di sini bukan hanya polisi, ada jaksa dan hakim, termasuk BNN. Kemudian melibatkan organisasi atau lembaga agama seperti BPS Gereja Toraja misalnya, Rohaniawan, Pemerintah Daerah termasuk Satpol PP, Ormas lainnya, dan kalangan pemuda yang ada. Apalagi kalau pemuda atau pemudinya memang bersimpati dengan gerakan GRANAT,” jelasnya. 


Mathius Salempang, lebih jauh meminta GRANAT Toraja ke depan konsisten dan punya komitmen kuat dari keterpanggilan ingin memberantas narkotika. “Mulai malam ini kalau perlu harus nyatakan itu bahwa GRANAT siap dengan komitmennya memberantas narkoba di Toraja, tentu dengan menggandeng komponen yang lain yang saya sebutkan. Semangatnya saya lihat sudah ada, tinggal komitmennya memberantas narkoba seperti apa,” tantang Mathius Salempang. 


(rustan/anto)