INFONEWS.CO.ID ■ Hujan deras yang mengguyur kabupaten bogor, Jawa Barat, mengakibatkan gunung longsoran di Desa bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Minggu (12/04/2019) dini hari tadi. Akibatnya, puluhan penambang liar tertimbun tanah.
Longsor diduga terjadi akibat struktur tanah yang labil ditambah guyuran hujan deras sejak minggu kemarin.
Para pencari korban mengalami kesulitan karena medan lokasi longsor yang sangat curam dan ada di kaki gunung.
Jajaran Polres Bogor bersama Koramil dan Swa kelola PT. Antam Tbk dengan di bantu warga hari ini mengevakuasi para korban yang tertimbun longsor.
Kejadian ini baru di ketahui oleh Polsek Nanggung pada hari Minggu sekitar pukul 22.00 Wib.
Namun karena kendala cuaca yang tidak memungkinkan dan menjaga hal yang tidak diinginkan, pengevakuasian para korban tertimbun longsor di putuskan esok harinya.
Pencarian pun di lanjutkan pada hari Senin ( 13/5/2019 ) pada pukul 09.30 Wib. Dari proses pencarian korban ini, aparat gabungan berhasil menemukan 8 ( delapan ) orang yang tertimbun longsor.
Berikut nama korban yang tertimbun longsor ;
1. DD, (25), alamat Kp. Babakan Sawah Desa Cisarua Kec. Nanggung, ditemukan dalam keadaan selamat.
2. DK, ( 18 ), alamat Kp. Babakan Sawah Desa Cisarua Kec. Nanggung, ditemukan dalam keadaan selamat.
3. YD ( 30 ), alamat Kp. Satu Desa Harkatjaya Kec. Sukajaya, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
4. ND ( 45 ), alamat Kp. Nangela Desa Pabangbon Kec. Leuwiliang, ditemukan dalam keadaan selamat.
5. IW, ( 40 ) alamat Kp.Nangela Desa Pabangbon Kec.Leuwiliang, ditemukan dalam keadaan selamat.
6. P, ( 35 ), alamat Kp.Nangela Desa Pabangbon Kec.Leuwiliang dalam keadaan selamat
7. PL, ( 25 ), alamat Kp.Nangela Desa Pabangbon Kec.Leuwiliang ditemukan dalam keadaan selamat
8. Habib Brebes (49) alamat Kp. Karangpari Desa Karangpari Kec. Bantarkawung Kab. Brebes, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Ke 6 (enam) orang korban yang selamat dan 2 orang meninggal dunia, oleh tim gabungan evakuasi diserahkan kepada pihak keluarganya .
Sekitar jam 16.00 Wib, proses pencarian korban dihentikan, mengingat tidak ada lagi keluarga yang mencari korban.
(humas/rasyid)