 |
| 60Menit.co.id - Kol. Inf. Asep Rahman Taufik (Dansektor 22 Citarum Harum) didampingi anggotanya, mensosialisasikan LOSEDA di Kel. Cigadung, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Rabu (12/02/2020) |
60MENIT.CO.ID, Bandung ☐ Komandan Sektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, mensosialisasikan alat pengurai sampah organik, di Kelurahan Cigadung, Cibeunying Kaler Kota Bandung, Rabu (12/02/2020)
Alat pengurai sampah tersebut, Dansektor 22 memberikan nama LOSEDA (lodong sampah sesa dapur). Alat ini semakin digemari oleh masyarakat Kota Bandung dan semakin viral ke daerah lainnya.
Alat ini selain bisa mengurai sampah organik, juga berhasil memproduksi pupuk organik yang murah dan ramah lingkungan, layaknya proses pengomposan yang sudah difahami masyarakat pada umumnya.
Hal tersebut disampaikan Dansektor 22 “Citarum Harum” Kolonel Inf Asep Rahman Taufik, saat melaksanakan Sosialisasi di Kelurahan Cigadung Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung. Rabu (12/2/20).
 |
| 60Menit.co.id |
Dalam sosialisasinya, Dansektor 22 memaparkan Program Citarum harum dan Kang Pisman. Selain itu, Loseda yang merupakan inovasi untuk mengurangi sampah di sosialisasikan dan disambut antusias warga Cigadung.
Dansektor 22 Kol. Inf. Asep Rahman Taupik mengatakan, bahwa dengan metode Loseda ini diharapkan kita dapat mengurangi limbah sampah rumah tangga, terlebih lagi sebagai kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan maupun di sungai.
"Dengan Loseda, kedepan persoalan sampah bisa di selesaikan di wilayah masing – masing kalau masyarakatnya mendukung program kang Pisman dan memperbanyak Loseda maka Cigadung menjadi Kawasan Bebas Sampah (KBS)". Tutur Dansektor 22.
Dansektor 22 berharap, masyarakat bisa melaksanakannya dengan cara bergotong royong tanpa harus menunggu bantuan pemerintah, karena alat ini sederhana dan murah.
 |
| 60Menit.co.id |
Sementara itu, Camat Cibeunying Kaler Drs Suardi menyambut baik kegiatan sosialisasi ini, karena dengan metode Loseda dalam rangka menunjang program Kang Pisman dan merupakan Alternatif pilihan lain.
Menurutnya, "Setelah melihat tampilan loseda cukup simpel dan bisa memanfaatkan ruang yang sempit . Dengan Loseda pemilahan dan pengomposan bisa dilaksanakan". Ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua LPM Kelurahan Cigadung Uun Djunaedi selaku pelaksana kegiatan menyampaikan, bahwa Program Kang Pisman di wilayah Cigadung sering dilaksanakan dengan metode lain.
"Tapi untuk pelaksanaan sekarang Pengurus LPM mendapatkan Ide dari Satgas Citarum harum dengan metode Loseda. Setelah melihat dan mencoba, alat ini lebih ada keunggulannya". Tutur Uun Djunaedi.
Dengan metode Loseda, Ketua LPM berharap, Warga masyarakat lebih banyak yang mempraktekan dan ditindaklanjuti agar wilayah Cigadung menjadi kawasan Bebas Sampah (KBS).
Kegiatan Sosialisasi ini, dihadiri Muspika kecamatan Cibeunying kaler, Para Lurah, Pengurus LPM Kelurahan Cigadung, Sub 2 Sektor 22 Citarum Harum, Para Ketua RW, PKK, Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama.
(***)