60menit.com, Garut - Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman berkenan membuka dan mengawali dialog interaktif secara on-line program Kajian Tematik Romadon (KaTRo) Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC), Jalan Muhamadiyah, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat, Senin (27/04).
Menurut moderator acara Abah Zaenal, KaTRo merupakan sebuah acara dialog interaktif secara on-line yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah Covid-19 Comand Centre Garut untuk memberikan pencerahan kepada kader Muhammadiyah dan warga masyarakat pada umumnya tentang info Covid-19 dan Lumbung Pangan Muhammadiyah.
Sementara itu dalam arahannya, Wakil Bupati Garut, Dr. Helmi Budiman memaparkan, masyarakat miskin di Kabupaten Garut sekarang ini meningkat menjadi 75%, sebagai akibat dari merebaknya kasus Covid-19.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Garut sangat berterima kasih atas peran Aktif Muhammadiyah dalam menanggulangi pandemi covid-19, terutama dalam hal membangkitkan Lumbung Pangan untuk ketahanan pangan akibat Covid-19” ujar Helmi.
Wabup juga mengatakan Sekalipun sangat singkat, KaTRo bisa menyuguhkan informasi yang cukup lengkap tentang sinergitas Muhammadiyah dan Pemerintah Kabupaten Garut dalam menanggulangi pandemi covid-19 di Kabupaten Garut.
“ini adalah saatnya rekonsiliasi ketahanan keluarga, dimana sebelum musim Covid-19, kehangatan dalam keluarga adalah suatu yang langka, karena ayah atau Ibu sibuk bekerja, anak sekolah dan bertemu dalam suasana lelah, kalo sekarang keluarga memiliki Quality Time yang cukup” demikian disampaikan Helmi, menjawab pertanyaan AbahZaenal
Lanjut dikatakan Helmi, Pemkab Garut telah menyiapkan sembako yang cukup untuk menanggulangi kerawanan pangan di musim Covid-19 ini, hal ini dilakukan karena tak ingin ada warga yang kekurangan pangan, Wabup juga menekankan, jika menemukan gejala warga kekurangan pangan untuk segera melaporkan kepadanya.
Pada kesempatan itu pula, Wabup menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Garut untuk disampaikan kepada yang membutuhkan. (Djie)