19 Kasus Curat Spesialis Supermarket Di Polres Jakbar Terungkap
-->

Advertisement Adsense

19 Kasus Curat Spesialis Supermarket Di Polres Jakbar Terungkap

Wak Puji
Sabtu, 06 Juni 2020


60menit.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menyebutkan adanya tren peningkatan kejahatan pencurian yang menyasar minimarket di Jakarta dan sekitarnya. Selama pandemi Corona (COVID0-19) ini, Polda Metro Jaya mencatat ada 21 kasus perampokan minimarket.

"Selama pandemi COVID-19 ini sudah 21 TKP curat spesialis minimarket, memang agak tinggi dibanding sebelum ada pandemi," ujar Kabid Humas Podla Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polres Jakbar, Jumat (5/6/2020).

Dari 21 kasus itu, 19 kasus di antaranya sudah terungkap. Dua kasus lainnya masih didalami oleh pihak kepolisian.

"Termasuk kejahatan lainnya seperti begal, karena timsus masih terus bekerja," imbuh Yusri.

Polda Metro Jaya telah membentuk satgas antibegal untuk menangkap para pelaku kejahatan konvensional dan premanisme. Ia katakan, saat ini tim masih terus bekerja.

Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Barat menangkap komplotan perampok minimarket di Taman Sari, Jakarta Barat. Dua dari lima pelaku ditembak mati karena melakukan perlawanan.

"Mereka mengeluarkan senjata api melawan petugas, sehingga dilakukan penembakan kepada dia tersangka ini. Sehingga kedua tersangka tertembak dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," jelasnya.

Keduanya yakni RH dan MS. RH disebut sebagai ketua kelompok, sedangkan MS adalah kaki tangan RH yang menyimpan senjata api.

"RH ini kaptennya, dia yang mengatur, merancang dan menentukan sasaran. Kalau MS ini yang menyimpan senjata api," kata Yusri.

Sementara polisi menangkap 3 pelaku lainnya yakni SH, ZT dan AH. Ketiganya berperan sebagai eksekutor.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengapresiasi kerja keras anggotanya dalam memangkap perampok. Audie menegaskan, jajarannya tidak akan kendor meski di tengah situasi pandemi Corona ini.

"Sesuai penekanan Kapolri lewat Kapolda Metro Jaya bahwa selama pandemi kami tidak menurunkan kualitas pelayanan kami ke masyarakat baik dalam kegiatan penegakan hukum maupun kegiatan sosial," kata Audie.


"Ada dua yang dilakukan tindakan tegas dan terukur pada saat akan dilakukan penangkapan di Bantar Gebang, Bekasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam jumpa pers yang disiarkan secara langsung melalui Instagram, Jumat (5/6/2020).

Yusri mengatakan, kedua pelaku melawan polisi dengan senjata api. Dengan pertimbangan keselamatan anggota di lapangan, keduanya terpaksa diberikan tembakan terukur hingga tewas.