Gara-gara Ini, 100 Karyawan Bulog Terancam Dipecat!
-->

Advertisement Adsense

Gara-gara Ini, 100 Karyawan Bulog Terancam Dipecat!

Wak Puji
Senin, 29 Juni 2020


60menit.com, Jakarta  - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso sedang mengambil 'ancang-ancang' untuk memecat 100 karyawannya. Hal itu terjadi karena karyawan tersebut bermasalah pada kinerjanya.


"Ada potensi, tapi mudah-mudahan ini tidak terjadi. Tapi ada potensi lebih dari 100 anggota Bulog dipecat oleh saya karena kinerja," ungkapnya di kantornya, Jakarta, Selasa (23/6/2020).


Pria yang akrap disapa Buwas ini mengatakan, karyawan Bulog yang bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berstatus sebagai Perum tak boleh bermain-main apalagi dalam menjalankan tugas negara.


"Karena Bulog sudah menjadi Perum dan kita ini negara. Maka yang bermain-main di Bulog khususnya soal pangan saya akan langsung pecat. Itu sudah komitmen bersama, maka tidak akan kaget lagi. Ada potensi, tapi saya tidak berharap ini terjadi karena ini bersangkutan dengan keluarga, anak, istri. Nah ini kalau yang bersangkutan tidak memperbaiki diri, berarti dia tidak peduli anak dan istri, jadi bukan salah saya," paparnya.


Dalam 1 bulan terakhir ini dirinya sudah memantau kinerja 100 orang tersebut. Karyawan-karyawan tersebut dinilai merupakan bagian dari mafia beras.


"Potensinya iya (dipecat) karena ini orang-orang yang sudah sulit diubah. Berpikirnya sudah luar biasa, justru ini bagian dari mafia itu yang ada di internal Bulog," ungkap Buwas di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (25/6/2020).


Buwas juga sedang meminta bantuan Polri untuk mengkaji penindakan hukum bagi mereka. Sebanyak 100 karyawannya tersebut dianggap tak bisa lagi ditoleransi karena telah membebani perusahaan.


"Kemarin saya evaluasi terakhir maka ini yang harus saya sikapi. Saya sedang minta bantuan kajian hukum dari Polri mengenai permasalahan ini, jadi saya minta menganalisa karena ini memang harus kita lakukan," ucapnya. (dtk/jie)