![]() |
Tampak Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kornelia Untung Seru (Oki) |
60MENIT,co.id, Toraja Utara | Pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah daerah Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025 dilingkup Pemkab Toraja Utara, menuai sorotan. Usai 271 nama dinyatakan lulus pengumuman PPPK, seketika protes disuarakan Aktivitas Toraja yang terdiri dari mayoritas honorer aktif Pemkab. Mereka memprotes sejumlah nama yang dinyatakan lulus, namun dituding tidak aktif berkantor.
Diketahui, tertanggal 1 Januari 2025, Pemkab Toraja Utara resmi mengeluarkan pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II tahun 2024.
Tetapi dalam proses seleksi PPPK tahap II di Toraja Utara, menurut aktivitas Toraja yang terdiri dari mayoritas honorer aktif Pemkab, terdapat dugaan kecurangan dengan adanya peserta yang tidak memenuhi syarat namun lolos seleksi.
Menanggapi desakan itu, Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong menyampaikan, kita sedang mengumpulkan bukti - bukti dan akan menindaklanjuti melalui inspektorat.
Sementara Kepala BKPSDM Toraja Utara, Kornelia menyebut pihaknya sementara melakukan pengecekan kebenarannya dan berkoordinasi dengan Inspektorat.
Kornelia mengatakan jika terbukti ada, bukan sebagai tenaga honorer maka kita akan secepatnya berkordinasi melaporkan kepada pimpinan untuk tindakan selanjutnya, pungkasnya.
(oki salmon).