60menit.com, Garut - Sejak pusat kuliner yang bernama Kedai Sinar Garut Asli (SGA) dibuka secara resmi oleh Bupati Rudy Gunawan pada tanggal 26 Januari 2020 lalu, banyak orang dan tokoh masyarakat yang datang ke kedai itu untuk menjajal kenikmatan aneka kuliner yang dijajakannya.
Tokoh Garut yang kini datang mengunjungi kedai kuliner di Jalan Otista No.158 Kecamatan Tarogong Kaler itu adalah Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, MEng. Rektor Universitas Garut (Uniga) ini mengaku datang ke Kedai SGA karena tergoda dengan ketenaran nikmatnya aneka kuliner yang disediakan kedai tersebut.
Abdusy Syakur Amin datang ke Kedai SGA ditemani Humas Uniga, Agus Barkah. Saat kedatangannya, mereka disambut pemilik kedai, Aep Saepudin. Tanpa ba bi bu lagi, sang rektor langsung memesan kuliner kesukaannya, bakso rudal dan es shanghai.
Ketika diminta pendapatnya tentang geliatnya kedai kuliner di Kota Intan, Ketua KONI Kabupaten Garut ini pun mengatakan, dengan banyaknya kedai kuliner di Kota Dodol sangat bagus untuk membawa Kota Garut diminati para wisataan lokal mau nasional serta menjadi pilihan bagi pecinta kulliner.
“Semoga kehadiran Kedai Sinar Garut Asli di Kota Garut menjadi daya tarik tersendiri sebagai pusat jajanan makanan dan minuman bagi keluarga yang suka jajan di luar (kaki lima),” ujarnya.
Abdusy Syakur mengatakan, setelah dirinya mencoba dan merasakan langsung bakso rudal dan es shanghai, memang benar apa yang dikatakan banyak orang. Sajian kuliner dari Kedai SGA, nikmatnya luar biasa.
“Walaupun kedainya sekelas kaki lima tapi rasanya tidak kalah dengan restauran kelas mewah. Jika tak percaya, silahkan Anda mencoba,” tandas dia.
Hal senada disampaikan Humas Uniga, Agus Barkah, yang datang menemani Abdusy Syakur Amin. “Pokoknya enak banget, esnya manis sampai terasa ke tenggorokan. Semoga Kedai SGA tambah banyak costumernya,” kata dia.
Perlu diketahui, tak hanya bakso rudal dan es shanghai, Kedai SGA juga menyediakan bubur ayam, sate ayam, sate sapi, sop uga, es teler, es alpukat, es jeruk, ice cristal inaco, es kelapa muda, serta makanan ringan seperti endog lewo/emplod, kerupuk kulit (dorokdok), dan bolu susu lembang.