 |
| 60menit.com | Satgas Sektor 22 Sub 11 bersama gober dan warga pengrajin tahu, membersihkan Sungai Ciwaru Rw 08 Kel. Pasanggrahan Ujungberung, Senin (25/01/2021). |
60MENIT.co.id, Bandung | Serma Abdulloh Fauzi (Dansub 11 Sektor 22) kolaborasi dengan kewilayahan meraih pengrajin tahu pada pembersihan Sungai Ciwaru, di Rw 08 Pasanggrahan Ujungberung, Senin (25/01/2021).
Satgas Citarum Harum sektor 22, setiap karyabakti merupakan target prioritas pada hasil patroli sungai.
Pembersihan saat ini pun Abdulloh dan tim karya bakti pembersihan Sungai Ciwaru, sepanjang 200 M berhasil membersihkan rumput dan sampah lebih dari 400 kg.
Serma Abdulloh berkesan bahwa masih perlunya sosialisasi yang serius kepada masyarakat supaya tidak membuang sampah ke sungai bahkan cara pengelolaan sampah dan limbah lainya dengan benar.
"Maka pada apel pagi yang diikuti oleh tim gober dan beberpa warga perwakilan pengrajin tahu, kami sosialisasi Perpres 15 Th 2018, dengan harapan bisa tembus dari mulut ke mulut sebagai upaya untuk merubah prilaku masyarakat yang masih salah kelola sampahnya," kata Abdulloh.
Mewakili warga dan pengrajin tahu, Heri selaku koordinator pengerajin tahu mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada tim Satgas Citarum Harum yang terus menerus memberikan arahan dan bimbingan serta pengawasan.
Atas dorongan satgas, Heri pun masih berupaya bahwa para pelaku usaha pengerajin tahu agar terus memperhatikan limbah yang dihasilkannya.
"Sampai saat inipun kami masih terus berusaha mencari cara dan sistem pengolahan limbah pengrajin tahu yang tepat dan sesuai aturan yang berlaku," ujar Heri.
Tahap demi tahap, dengan humanis satgas sektor 22 sudah bisa membuat sadar masyarakat perlun hadirnya lingkungan dan sungai yang bersih dan sehat.
Tujuan dari perpres 15/2018 bisa tercerna oleh semua unsur elemen, bila sudah menuai hasilnya, yaitu sungai yang jernih, bersih dan sehat.
(zho)