Kolonel Eppy Gustiawan Bersama Walikota Bandung Meresmikan IPAL Komunal di Pasanggrahan
-->

Advertisement Adsense

Kolonel Eppy Gustiawan Bersama Walikota Bandung Meresmikan IPAL Komunal di Pasanggrahan

60 MENIT
Rabu, 06 Januari 2021

60menit.co.id | Tampak Kolonel Inf. Eppy Gustiawan berdampingan dengan Oded M. Danial (Walikota Bandung) pada Peresmian Ipal Komunal di Kel. Pasanggrahan Kec. Ujungberung, Rabu (6/01/2021).

60MENIT.co.id, Bandung | Kolonel Inf Eppy Gustiawan (Dansektor 22 Citarum Harum) bersama Walikota Bandung (H. Oded M. Danial) meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) komunal di Kelurahan Pasanggrahan Ujungberung, Rabu (6/01/2021).


Ipal Komunal yang di prakarsai oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22, sebagai upaya untuk menghindari pencemaran sungai dari tinja manusia, sehingga bebas dari bakteri ecolly bersinergi dengan pemerintah Kota Bandung yaitu pada program bebas Open Defication Free (ODF). 


Pembuatan Ipal Komunal yang berlokasi di RT 01 RW 09 Kelurahan Pasanggrahan Kecamatan Ujungberung, merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibangun diatas tanah milik Pemerintah Kota Bandung seluas 50 m2, tuntas pekerjaan pada bulan Desember 2020.


Terciptanya Ipal Komunal di wilayah ini, adalah satgas Citarum Harum sektor 22 melalui patroli sungai tiap hari melakukan investigasi dan sosialisasi bahwa masyarakat tidak boleh membuang sampah dan tinja sebagai limbah domestik ke sungai dan berkomitmen dengan aparat kewilayahan yaitu Lurah Pasanggrahan (Dra. Ine Nuraini F.).


"Inilah perlunya bersinergi dengan pemerintah yang ada, terwujudnya sungai bebas dari ODF adalah kesamaan dari tujuan program citarum harum," kata Dansektor 22, Kol. Inf. Eppy Gustiawan. 


Kolonel Eppy sangat berharap untuk lebih terserap lagi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di semua elemen masyarakat yaitu dengan menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sehingga bisa mewujudkan tatanan lingkungan termasuk sungai yang bersih dengan menjamin kesehatannya. 


"Pola hidup sehat ini berawal dari diri kita sendiri didukung oleh lingkungannya, dengan adanya program citarum harum secara menyeluruh bertujuan ke situ pula, bahkan bisa mengantarkan generasi yang sehat, cerdas bebas dari stunting," jelas Eppy. 


Bersama Walikota meninjau Buruang SAE di lokasi yang sama. 

Pemkot Bandung, telah melakukan berbagai upaya agar ODF tercapai pada tahun 2020, berupa sosialisasi kepada aparat kewilayahan se-Kota Bandung agar berperan aktif dalam menentukan arah kebijaksanaan sanitasi di wilayahnya, melakukan pemberdayaan masyarakat supaya bisa menghentikan kebiasaan buang air besar sembarangan.


Hal diatas diucapkan oleh Walikota Bandung (H. Oded M. Danial) menurutnya, pelibatan aparat kewilayahan sangat penting. "Aparat kewilayahan merupakan ujung tombak pembangunan di wilayah termasuk menjaga dan mengelola lingkungan," kata Oded. 


"Maka dari itu, pelibatan Kelurahan, Kecamatan, Puskesmas, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat menjadi penting untuk menjaga lingkungan," imbuh Oded. 

Seterusnya Ipal Komunal tesebut dikelola oleh KSM Sehat RW 09, mencakup Keluarga Penerima Manfaat sebanyak 77 KK (308 jiwa) atau 63 Rumah di wilayah RT 01 RW 09. 


Kol. Inf. Eppy Gustiawan bersama Walikota Bandung menanam pohon di lokasi RTH. lokasi yang sama. 

Di Kelurahan Pasanggrahan sebagai penunjang PHBS bagi masyarakatnya, telah dikomplitkan dengan dibuatnya Ruang Tata Hijau (RTH) yaitu, Taman Bermain bantuan dari DPKP3 Kota Bandung, Bank Sampah Kang Pisman, Buruan SAE, dan Rumah Pintar Wallagri Centre yang berada di lokasi yang sama yaitu di RT 0l RW 09 Kelurahan Pasanggrahan Kecamatan Ujungberung. 


Peresmian yang dihadiri oleh 23 ke Dinasan terkait, salahsatunya adalah Dinkes Kota Bandung, Anggota DPRD Kota Bandung, DP3 Prov. Jabar, DPKP3 Kota Bandung, DLHK Kota Bandung dan semua unsur pemerintahan se-Kecamatan Ujungberung. 


(zho)