Pulihkan KBU, Satgas Sektor 22 Sub 17 Penting Pemeliharaan Pohon Hasil Tanamnya
-->

Advertisement Adsense

Pulihkan KBU, Satgas Sektor 22 Sub 17 Penting Pemeliharaan Pohon Hasil Tanamnya

60 MENIT
Minggu, 21 Februari 2021

60menit.co.id | Anggota satgas sub 17 sektor 22 Citarum Harum melakukan perawatan pohon keras di Ko. Pasanggrahan Ds.Cenyan Kec.Cimenyan Kab. Bandung, Sabtu (21/02/2021).

60MENIT.co.id, KBU Cimenyan | Satgas Citarum Harum sektor 22 sub 17, melakukan pemeliharaan tanaman pohon keras sebagai hasil tanamnya di Rw. 16 Kp. Pasanggrahan Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Sabtu (21/02/2021).


Keseriusan untuk menghijauakan lahan kritis Kawasan Bandung Utara (KBU) akibat peralihan fungsi lahan hutan menjadi lahan pertanian sayuran, Satgas Sektor 22 terbukti dengan mendirikan Posko khusus yaitu Sub 17 di KBU Cimenyan, terkenal sebagai pusat komoditi sayuran bawang merah. 


Akibatnya, peralihan fungsi lahan ini berdampak hilangnya beberapa mata air tanah yang menjadi sumber kebutuhan masyarakatnya. Bahkan ini pun berakibat terjadinya ketidak stabilan iklim se Bandung Raya bila musim hujan terjadi banjir juga longsong, bila musim kemarau kekeringan pun terjadi.


Hal ini dibenarkan oleh Serka Suyanto selaku Dansub 17 sektor 22 bahwa, seharusnya air tanah masih bisa dimanfaatkan oleh warga sepanjang musim, namun saat ini bila kemarau sumber air berkurang bahkan warga harus membeli air untuk kebutuhan minum dan masak. 


"Kami serius menghijaukan wilayah KBU, banyaknya tanaman keras kami tanam berikut pemeliharaannya untuk mengantarkan tumbuh kembangnya hingga sudah besar yang subur," kata Yanto. 


Terpantau sungai di wilayah KBU kering, akibat tidak stabilnya air tanah.

Harapan dari satgas Citarum Harum sektor 22 yang dipimpin oleh Kol. Inf. Eppy Gustiawan, keseimbangan lahan di KBU sangat dipertaruhkan untuk mengembalikan Stabilitas Iklim di Bandung Raya. 


Menurutnya, dengan menanam pohon keras jika tanpa adanya pemeliharaan maka hanya membuang tenaga, waktu maupun biaya. 


"Pemeliharaan pohon hasil tanam sama pentingnya dengan menanam, bahkan percuma kalo hanya bisa menanam bila tidak ada pemeliharaan," ujar Eppy Gustiawan di tempat yang berbeda. 


Sosialisasi ke tiap petani, supaya bisa melestarikan tanaman keras diantara jarak tanaman sayuran dengan pola Tumpang Sari. 

Setiap Apel Pagi, Serka Suyanto memberikan arahan kepada anggotanya, supaya meningkatkan keseriusan dalam pengembalian alih fungsi lahan, hasil tanam pohon keras bisa tumbuh subur sesuai cita cita Program Citarum Harum, yaitu bersih dan sehatnya sungai ada kaitannya dengan terpeliharanya sumber air tanah dengan menghijaukan lahan KBU dari Pohon Keras. 


Tidak berhenti disitu, Serka Suyanto bersama anggotanya membagi wilayah untuk mensosialisasikan pentingnya penanaman pohon keras kepada para petani, supaya bisa dilakukan tumpang sari pada lahan sayuran dengan tanaman keras. Juga pentingnya beberapa sungai yang ada bisa berfungsi kembali sebagi kebutuhan mereka di wilayah KBU. 


(zho).