 |
| 60menit.co.id | Staf Sektor 22 Citarum Harum, Serka Agung S.P. (kanan) dan Serka Andrian (kiri). |
60MENIT.co.id, Bandung | Suksesi Program Citarum Harum yang didasari Perpres No. 15 Tahun 2018, Satgas sektor 22 yang dikomando oleh Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., turut menguatkan melalui zoom meeting yang diselenggarakan oleh Dansatgas Citarum Harum melalui Badan Perencana Pembanguan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat, Kamis (25/02/2021).
Zoom meeting dari satgas sektor 22 diwakili oleh beberapa staf, melalui Bamin (Serka Agung Setia P), Baop (Serka Andrian), Serka Vicky Satria dan Serka Bayu Fr.
Penguatan keseriusan suksesi Citarum Harum melalui zoom meet up vidios mengurai Finalisasi Revisi Rencana Aksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan (PPK) DAS Citarum Tahun 2021-2025, menerbitkan Rancangan Revisi Rencana Aksi Citarum.
Mewakili sektor 22, Serka Agung Setia menyampaikan, untuk meghasilkan karya yang produktif dan pencapaian program, langkah ini sangat bagus, yaitu merupakan komando dari Dansatgas Citarum dengan memasifkan konsolidasi antar dinas yang berkepentingan di suksesi bersih dan sehatnya air sungai citarum.
"Kami harus sepakat dan bekerja bersama sama, dengan menguatkan soliditas yang tinggi antar satgas sehingga tujuan perpres No. 15/2018 bisa dicapai sesuai targaet," kata Agung.
Pencapaian PPK DAS Citarum, tidak melulu di urusan sungai, namun mitigasi dibutuhkan sebagai faktor pendukung sehatnya tata kelola sungai yang benar, supaya sungai tidak menjadi bencana yang kerap terjadi di beberapa tahun kebelakang.
Satgas Citarum Harum menargetkan pendukungan tersebut dengan masif mengembalikan hijaunya lahan kritis menjadi subur dengan naungan pohon tanaman keras yang cukup, yaitu berfungsi sebagai normalisasi tanah lapisan atas maupun tanah lapisan bawah yang menghimpun air sebagai stok dan bisa menumbuhkan mata air yang punah habis tergerus rusaknya tekstur tanah akibat alih fungsi lahan.
 |
| Serka Vicky Satria (kanan) dan Serka Bayu Fr (kiri) |
Menurut Serka Agung, pada zoom meet up vidios ini, merupakan kuatnya konsolidasi antar satgas, satu komando suksesi program citarum harum dengan aneka bidang keahlian namun masing masing mengerucut pada satu tujuan.
"Hal ini bisa terlihat dari peserta meeting, mereka beberapa lembaga termasuk kita TNI, Gakum, Ahli DAS, Kehutanan, Palnologi, Teknik sipil dan perencanaan, Arsitektur, ahli biologi, kimia termasuk bidang perekonomian dan yang lainnya komplit terfokus pada upaya Pengendalian Pencecemaran dan Kerusakan DAS Citarum," tegas Agung.
Pengelolaan DAS dan Konservasi Sumber Daya Alam hingga perencanaan perekonian yang dipenuhi berbagai bidang keahlian, termasuk kesehatan rakyat dan strategi kemajuan sebuah negara muncul terfokus pada program Citarum Harum.
Keseriusan suksesi ini melibatkan lebih dari 100 bidang keahlian di berbagai daerah unsur pemerintahan, artinya menurut Serka Agung, dari urusan percepatan pengendalian pencemaran bahwa pemerintah fokus pula pada pemajuan ekonomi untuk menghilangkan dampak rusaknya agregat air sungai yang tercemar waktu kebelakang.
Sehingga pembenaran muncul bahwa Sungai Sebagai Sumber Hidup dan Kehidupan Orang Banyak.
(zho)