Serius Tuntaskan Masalah Kohe, Dansektor 22 Dorong Pembuatan Ipal di Wilayah Lembang
-->

Advertisement Adsense

Serius Tuntaskan Masalah Kohe, Dansektor 22 Dorong Pembuatan Ipal di Wilayah Lembang

60 MENIT
Kamis, 11 Februari 2021

60menit.co.id | Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., (Dansektor 22 Citarum Harum) melakukan survay bersama, di Desa Cibogo Kecamatan Lembang, Kamis (11/02/2021).


60MENIT.com, Lembang | Masalah Kotoran Hewan (kohe) di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., terus melakukan persuasif dengan aparat pemerintah supaya terselesaikan segera mungkin.


Kolonel Eppy Gustiawan, pada kesempatan itu memenuhi pertemuan dengan management Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) yang dihadiri oleh Kabid Limbah Dinas Lingkungam Hidup KBB (Ir. Idad), Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov. Jabar (Ir. Aida) didampingi penerima manfaat (Uus).


Pertemuan dengan beberpa aparat pemerintah untuk mengatasi pencemaran lingkungan dan sungai dari Kohe di Kecamatan Lembang, saat ini direncanakan akan membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) berlokasi di Desa Cibogo dari lahan milik Pemda. 


"Kali ini kita menghadiri pertemuan tentang salahsatu solusi untuk mengurangi dampak limbah Kohe di wilayah Lembang, akan di buatkannya Ipal Green House," ujar Dansektor 22.


Pembuatan pengolahan kohe green house, dibutuhkan lahan seluas kurang lebih 1500 M, luas lahan ini disesuaikan dengan banyaknya sapi yang diternak, merupakan mata pencaharian sehari hari masyarakat Kecamatan Lembang sebagai penjual susu yang dikelola KPSBU. 


Untuk menseriuskan upaya ini, Dansektor 22 Citarum Harum, melakukan survay bersama ke lahan yang akan dibuatkannya Ipal, untuk kebutuhan 1400 ekor sapi. 


"Penyelesaian Pencemaran sungai tidak akan tuntas bila di hulu sungai tidak beres, walau di area hilir terus dibersihkan," tegas Eppy. 


Para dinas terkait mengemukakan ideu yang sama dengan yang dilontarkan oleh Kolonel Eppy, artinya putusan ini merupakan kesepakatan bersama untuk menyelesaikan dampak usaha dari para peternak sapi. 


Untuk mengantisipasi paradigma yang salah, Kolonel Eppy Gustiawan akan mengadakan penyuluhan dahulu kepada para peternak, sebelum pembangunan Ipal dilakukan. 


(zho)