Pemeliharaan Tanaman Keras Terus Ditingkatkan Satgas Sektor 22 Bidang Pembibitan
-->

Advertisement Adsense

Pemeliharaan Tanaman Keras Terus Ditingkatkan Satgas Sektor 22 Bidang Pembibitan

60 MENIT
Senin, 22 Maret 2021

60menit.com | Pemeliharaan Tanaman Keras Terus Ditingkatkan Satgas Sektor 22 Bidang Pembibitan, Senin (22/03).


60MENIT.co.id, Bandung | Masifnya sektor 22 dalam pengembangan penghijauan di kawasan kritis, hingga membentuk sub pembibitan yaitu sub 15, yang berada di Dago Resort Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.


Dipimpin Serma Mikdan Arif Pramono (Dansub 15/22) terus bergerak melakukan pengembangan jenis tanaman keras, sebagai pohon untuk merubah status Kawasan Bandung Utara yang kritis karena berubah fungsi menjadi kawasan pertanian sebagai mata pencaharian tetap bagi masyarakat Cimenyan. 


Komoditi sayuran cimenyan terkenal ke seluruh penjuru nusantara, hingga lahan tanaman hutan dikikis menjadi lahan sayuran. 


Menurut Dansektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P.,) bahwa, lahan kritis KBU Cimenyan memerlukan ratusan ribu tanaman keras jika untuk kembali ke status semula. Karena ratusan mata air menghilang akibat kritisnya lahan. 


Untuk itu satgas Citarum Harum khusus Sektor 22, menyipakan ribuan bibit tanaman keras, sebagai upaya untuk mengembalikan lahan kritis ke lahan hutan yang penuh tanaman keras tapi tidak menghilangkan mata pencaharian warganya. 


Dikatakan Serma Mikdan, pemeliharaan bibit tanaman keras terus diupayakan semaksimal mungkin. 


"Pembibitan berbagai jenis tanaman keras kami mengembangkan, hal ini tidak lepas dari perawatan bibit supaya tumbuh kembangnya sesuai habitat jenis tanaman masing masing," kata Mikdan. 


Sebagai pengembangan bibit tanaman, satgas sektor 22 Citarum Harum melakukan riset pada tanaman hortikultura sebagi upaya menghadapi solusi fase pandemi Covid-19 yang akan dikembangkan menjadi target Ketahanan Pangan.


"Untuk itu kamipun melakukan giat perawatan taman hidroponik yang ada di lokasi pembibitan, sedangkan tanaman lain yang sama yaitu jagung yang saat ini masuk ke usia 1 bulan tanam," ujar Mikdan. 


(zho)