Ciptakan Biopori, Satgas Sektor 22 Sub 17 Upaya Selamatkan Lahan Kritis KBU
-->

Advertisement Adsense

Ciptakan Biopori, Satgas Sektor 22 Sub 17 Upaya Selamatkan Lahan Kritis KBU

60 MENIT
Sabtu, 15 Mei 2021

60menit.co.id Selama triwulan I tahun 2021, sudah 470 lubang biopori dibuat oleh anggota Subsektor 17.

60MENIT.co.id, Cimenyan | Subsektor 17 sektor 22 Satgas Citarum Harum, konsisten pada penanggulangan lahan kritis di Kawasan Bandung Utara (KBU) Cimenyan, dengan penanaman pohon keras.


Upaya penyelamatan tanaman baru tanamnya, satgas membuatkan lobang biopori diantara sela sela tanam supaya terhimpun air resapan sebagai pengairan kebutuhan tanaman baru tanam. 


Dansub 17 sektor 22, Serka Suyanto menyampaikan, manfaat lubang biopori cukup dirasakan oleh warga yang berada di Kecamatan Cimenyan, itu tidak lain manfaat dari lubang biopori dapat mengurangi sampah organikmenyuburkan tanah, mengurangi banjir dan sebagai resapan air.


"Upaya yang sudah dilakukan oleh Dansubsektor 17 terasa bagi warga sekitar, di musim penghujan air meresap dan mengurangi banjir dan di musim kemarau lubang tersebut dijadikan untuk mengurangi sampah organik," kata Suyanto. 


Lebih lanjut Suyanto menjelaskan, sampah organik yang dibuang ke dalam lubang biopori dalam waktu 3-4 Minggu akan menjadi kompos, selanjutnya kompos tersebut digunakan untuk pertanian dan penanaman sehingga warga sekitar tidak perlu menganggarkan pembelian kompos atau pupuk. 


Maksud pada aksi ini Satgas Sektor 22 berharap dapat menumbuhkan kesadaran dan perubahan perilaku warga, karena dapat mengurangi timbulan sampah dan mengurangi banjir. Selain itu, lubang ini merupakan contoh sederhana yang baik karena pembuatannya cukup mudah dan biayanya sangat irit. 


"Ke depannya kamipun tidak hanya mengajak warga tapi mengajak juga berbagai komunitas, tujuannya cuma satu menghijaukan lingkungan serta menyadarkan warga," tutup Suyanyo.


(zho)