Kultum Ramadhan, Ikhlas Jaminan Kebahagiaan
-->

Advertisement Adsense

Kultum Ramadhan, Ikhlas Jaminan Kebahagiaan

60 MENIT
Sabtu, 01 Mei 2021

60menit.co.id Abah Zho

Kultum Ramadhan. Jumat Malam (30/04/2021)

60MENIT.co.id, Bandung

قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ * وَأُمِرْتُ لِأَنْ أَكُونَ أَوَّلَ الْمُسْلِمِينَ * قُلْ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ * قُلِ اللَّهَ أَعْبُدُ مُخْلِصًا لَهُ دِينِي


Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk menyembah Allah dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agama. (11) Dan aku diperintahkan agar menjadi orang yang pertama-tama berserah diri.” (12) Katakanlah, “Sesungguhnya aku takut akan azab yang akan ditimpakan pada hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku.” (13) Katakanlah, “Hanya kepada Allah aku menyembah dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agamaku.


Hadirin yang di mulyakan Alloh, Yang sangat penting untuk kita lakukan adalah muhasabah.

وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ

Periksa, periksa! Apa yang harus selalu diperika? Bekal taqwa kita!


Ikhwani Karom, Maka, satu diantara yang harus kita periksa adalah Ramadhan kita, yang Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kesempatan emas, amal-amal yang telah diterangkan kepada kita segala macam bentuk amal Ramadhan yang sangat luar biasa.

Lihatlah! Perhatikanlah! Apa yang telah anda lakukan!? Dan buah-buah apa yang telah Anda dapatkan !?

Karena sesungguhnya didalam pendidikan Tarbiyah Ramadhan, ada pendidikan-pendidikan yang sangat bermanfaat yang akan mewujudkan kebahagiaan manusia di dunia maupun di akhirat. Diantaranya adalah pendidikan Ikhlas, pendidikan seorang untuk betul-betul menjadi seorang yang Mukhlis.

Sebagaimana hadits yang tadi disebutkan, bagaimana kita tiap hari, siang-malam siang-malam, diajak untuk diingatkan Ikhlas, Ikhlas, Ikhlas!

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ


“barangsiapa yang melaksanakan shaum Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya” (HR. Bukhari)

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ


“Barang siapa melakukan shalat malam pada Bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu” (HR. An-Nasa’i)

Ketahuilah Ikhwati fillah, bahwa Ikhlas adalah betul-betul sumber kebahagiaan. Bagaimana tidak bahagia, saudaraku? Yang pertama, hanya dengan ikhlas kita akan menjadi orang yang selamat dari upaya penyesatan syaithon. Padahal MasyaAllah, syaithon telah menargetkan dan memprediksi dan telah dibenarkan prediksinya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, akan banyak manusia yang tidak selamat dari penyesatan syaithon.

لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ

“Akan kami sesatkan semua manusia, Yaa Allah”

ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

Syaithon akan mendatangi manusia dari arah depan, dari arah belakang, dari arah kanan, dari arah kiri, semua akan digunakan untuk menyesatkan manusia dan target syaithon kebanyakan (Yaa Allah, akan Engkau dapatkan kebanyakan mereka tidak akan bersyukur kepada-Mu) alias rata-rata kufur, baik kufur yang mengeluarkan dari Islam atau kufur nikmat, mereka tidak menjadi hamba yang bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ikhwanul Iman,  Syaithon akan memasang segala macam bentuk jerat, cara-cara dan kiat-kiat bagaimana menenggelamkan manusia dalam kelalaian kepada akhirat. Bagaimana membuat manusia tenggelam dalam hingar bingarnya dunia. Bagaimana manusia dibuat berat dengan amal-amal taat. Bagaimana manusia dibuat terdorong kuat untuk melakukan maksiat. Maka syaithon akan membuat manusia demikian, akan tetapi ada hamba-hamba Allah yang akan selamat dari jerat-jerat syaithon.

إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ ﴿٨٣﴾

“Kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas” (QS. Shad[38]: 83)

Hamba Allah yang Mukhlis, yang ikhlas dalam menjalani kehidupan agamanya, Maka dia adalah hamba yang akan selamat dari upaya penyesatan syaithon, dan ini luar biasa. Karena belum tentu ‘ulama selamat, apalagi Juhala’ (red: orang bodoh), orang tua, anak-anak muda, semuanya target. Dan syaithon tidak akan melepas Anda sampai kesempatan terakhir sakaratul maut, syaithon tidak akan melepas anda!

Maka pendidikan Ikhlas menjadi faktor yang sangat besar seseorang untuk mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan.

Walloohu Bissawaab