 |
| 60menit.co.id Satgas sektor 22 sub 10 sedang melakukan Patroli Sungai, Sabtu (22/05/2021) |
60MENIT.co.id, Bandung | Dansub 10 sektor 22, Serka Rudi Irawan sebarkan anggotanya diseluruh area kerjanya untuk melkukan patroli dan komunikasi sosial langsung kepada masyatakat.
Keyakinan Rudi pada aksi ini sebagai landasan suksesi program Citarum Harum, bahwa modal utama pada pencapaian program adalah bertolak dari masyarakat itu sendiri.
Ia menyampaikan sebagai dasar bersih dan sehatnya sungai itu tergantung kepada pola hidup masyarakatnya.
"Semua ini kita serahkan kepada masyarakat, karena selama mereka tidak mengikuti aturan maka sungai akan tetap kotor walaupun kita setiap hari membersihkannya," terang Rudi.
Yang dimaksud Serka Rudi adalah prilaku hidup atau paradigma warga yang bebal susah menjalankan arti makna Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang mesti dijalankan pada kehidupan setiap hari.
Untuk menerapkan PHBS kepada lapisan masyarakat, Satgas Sektor 22 Citarum Harum terus bergerilya dari tempat satu ke tempat lainya menemui masyarakat untuk melakukan sosialisasi tentang program Citarum Harum dengan pesan tertib pada Pola Hidup Bersih dan Sehat.
"Untuk itu kami pada hari ini menyebarkan anggota untuk melakukan komunikasi sosial pada semua lapisan masyarakat terutama mereka yang ada di bantaran sungai," jelas Rudi.
Pedoman Satgas ini mengutamakan pada sekala prioritas, yaitu target utama adalah warga yang masih aktif menggunakan sungai sebagai kebutan hidup sehari hari, sehingga sudah terpantau jelas sungai sebagai sarana kehidupan mereka sehari sehari.
Gerakan satgas Sektor 22 menorehkan perhatian khusus kepada warga penghuni bantaran sungai, bahkan ada juga warga yang masih membuang tinjanya ke sungai, bisa jadi karena mereka belum tertanam sikap peduli kebersihan dan kesehatan sungai. Sedangkan ini merupakan tujuan utama Program Citarum Harum.
"Hari ini khusus tim 2 melaksanakan komunikasi sosial secara door to door, guna mensosialisasikan program Citarum Harum di wilayah Sub 10, dengan harapan jika jiwa dan raga warga sudah terpatri oleh sikap peduli lingkungan maka bersih dan sehatnya sumgai bisa cepat tercipta," harap Rudi.
Konferhenshif antara komunikasi sosial kepada warga sangat tinggi dengan patroli sungai, karena hal ini sebagai tindakan satgas sektor 22 yang presisi dalam mencapai bersih dan sehatnya sungai.
"Kami pun bersama anggota setiap hari melakukan patroli sungai sebagai ketegasan satgas pada aksi sosialisasi dan pembersihan sungai, disini warga akan lebih berhati hati berprilaku, walau secara terpaksa mereka berlaku bersih namun saya merasa pasti ini akan menjadi kebiasaan baru dan berkelanjutan," tutup Rudi.
(zho)