Penataan Sungai Cidurian, Ditinjau Dansktor 22 Bersama Wali Kota Bandung
-->

Advertisement Adsense

Penataan Sungai Cidurian, Ditinjau Dansktor 22 Bersama Wali Kota Bandung

60 MENIT
Rabu, 16 Juni 2021

60menit.co.id Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., (Dansektor 22 CH) bersama Oded M. Danial (Walikota Bandung) menijau progres Penataan Sungai Cidurian, Rabu (16/06/2021).


60MENIT.com, Bandung | Dansektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P.,) bersama Wali Kota Bandung (Oded M Danial), Wakil Wali Kota (Yana Mulyana) dan perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) serta OPD terkait melakukan peninjauan progres penataan bantaran Sungai Cidurian yang berlokasi di Kecamatan Antapani, Kota Bandung. Rabu (16/6/2021). 


Walikot Bandung Oded. M. Danial mengatakan, progres penataan bantaran Sungai Cidurian sudah menggembirakan, pada prinsipnya, Pemerintah Kota Bandung ingin menata agar badan-badan sungai dikembalikan pada fungsinya. 


"Kedua, penataan sungai juga merupakan bagian dari program nasional Citarum Harum yang mudah-mudahan dapat memberi dampak baik pada sungai-sungai yang melintasi Kota Bandung supaya menjadi bersih ke depannya". Ucap Oded.


Menurut Oded, Sebanyak 131 rumah yang terbentang sepanjang 900 meter, dibongkar secara mandiri oleh pemiliknya. Hal ini Oded menyebut dapat meningkatkan program open defecation free (ODF) atau buang air besar sembarangan.


"Saya berharap semoga ke depannya kami dapat terus melaksanakan penataan dan penertiban badan sungai di Kota Bandung. Ada sebanyak 40 sungai dari data yang mengalir melintasi Kota Bandung. Jadi, insya Allah akan secara bertahap melakukan penataan ini". Ujarnya. 


Sementara itu, Kepala BBWS Citarum, Anang Muchlis menyampaikan, penataan bantaran sungai akan membuat fungsi sungai menjadi lebih baik.


"Sebagian akan dibuat taman untuk publik space. Kita harus desain dulu, Pak Didi (Kepala Dinas Pekerjaan Umum) akan melakukan 'basic desain'. Setelah itu kita buat Detail Engineering Design (DED) kolam retensi dan ditindaklanjuti". Ujarnya. 


Ia mengungkapkan, dari sungai sepanjang 1,8 km ini sudah 136 rumah, 234 Kepala Keluarga (KK) yang ditertibkan. Sisanya masih ada 47 bangunan. Saat ini masih dalam proses sosialisasi untuk penertiban.


“Progresnya bertahap. Ruas ini 1,8 km. Sosialiasi dari bulan November kemarin (2020). Alhamdulilah respon baik. Pindah dengan sukarela dan membongkar sendiri". Ungkapnya. 


(M. Warman)