Peltu Nur Suhud, Dansub 02 Sektor 22 Sesalkan Sungai Cikapayang Kotor Oleh Sampah
-->

Advertisement Adsense

Peltu Nur Suhud, Dansub 02 Sektor 22 Sesalkan Sungai Cikapayang Kotor Oleh Sampah

60 MENIT
Sabtu, 31 Juli 2021

60menit.co.id | Peltu Nur Suhud, Dansub 02 Sektor 22 bersama anggota membersihkan Sungai Cikapayang, Sabtu (31/07/2021)

60MENIT.co.id, Bandung | Anggota satgas Citarum Harum sektor 22 sub 02 dipimpin Peltu Nur Suhud selaku Dansub 02 melakukan pembersihan di Sungai Cikapayang, sepanjang 450 M sampah yang terangkat sebanyak 200 kg, Sabtu (31/07/2021)


Kepada awak media Peltu Nur Suhud mengatakan, pembersihan di wilayah Rw 06 sampai Rw 07 Kelurahan Cihaurgeulis Kecamatan Cibeunying Kaler ini masih banyak sampah yang berceceran di aliran sungai. 


Pihaknya sangat menyesalkan atas keadaan sungai yang masih dikotori sampah, bahkan tidak tanggung lagi keadaan sampahnya sangat banyak yang membuat kondisi sungai menjadi kotor dan bau.



Satgas citarum harum sektor 22 setiap hari bergerak, baik pada aksi langsung pembersihan sungai, patroli sungai dan sosialisasi door to door melalui giat komunikasi sosial (komsos) tatap muka bersama warga.


"Kami melakukan komsos setiap hari dengan masyarakat, menyampaikan materi program Citarum Harum terutama larangan bagi semua warga untuk membuang sampahnya ke sungai," kata Nur Suhud. 


Kolaborasi satgas bersama aparat kewilayahan sudah berjalan baik, namun kewilayahan hanya melibatkan pasukan gobernya supaya bergabung dengan pasukan satgas untuk larut dan turun pada eksekusi pembersihan di sungai. 



Namun menurut pantauan media, aparat kewilayahan tidak masif turut mensosialisasikan program Citarum Harum kepada warga, padahal ada program yang sama visi misinya yaitu program Kang Pisman dan Pola Hidup Bersih dan Sehat. 


Jika program Kang Pisman berjalan normal dan berkelanjutan maka hasil baik yaitu bersih dan sehatnya sungai dan lingkungan akan diraih dengan mudah. 


"Kami inginkan kolaborasi dengan aparat ataupun siapapun baik ormas dan masyarakat bisa semakin kuat, tidak hanya berupa pencitraan saja," tutup Nur Suhud. 


(zho)