 |
| 60menit.co.id Dansektor 22 Citarum Harum, Kadis PU Kota Bandung dan beberapa dinas terkait serta unsur kewilayahan rapat koordinasi bertempat di kantor UPT DAS DPU Kota Bandung, Rabu (21/07/2021) |
60MENIT.co.id, Bandung | Dansektor 22 Citarum Harum, Kadis PU Kota Bandung dan beberapa dinas terkait serta unsur kewilayahan rapat koordinasi bertempat di kantor UPT DAS DPU Kota Bandung jalan Cianjur Kel. Kacapiring Kel. Batununggal Kota Bandung. Rabu (21/7/2021).
Rapat koodinasi membahas tentang rencana kegiatan penanaman pohon di bantaran sungai Cidurian Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung.
Dansektor 22 Kol. Inf. Eppy Gustiawan menyampaikan, kondisi awal Sungai Cipamokolan penuh dengan titik penumpukan sedimentasi sehingga sungai tidak normal. Namun saat ini dengan adanya alat berat dari Satgas Citarum Harum, sedimentasi sudah tidak ada dan kirmir menjadi lebih rapih.
"Sektor 22 Citarum dan DPU berinisiasi untuk merencanakan penanaman pohon produktif dan vetiver sebagai penahan longsor dan menghijaukan bantaran sungai. 350 pohon yang terdiri dari rambutan, pete, nangka, mangga dan kelengkeng ditambah 250 polybag vetiver akan menghiasi bantaran Sungai Cipamokolan yang berada di wilayah Kel. Derwati Kec. Rancasari Kota Bandung". Katanya.
Selain itu, Dansektor 22 menuturkan, ke depannya kita jangan hanya jago menanam saja tapi harus lihai dalam memelihara dan merawat.
"Bukan seberapa pohon yang ditanam tapi seberapa pohon yang hidup sampai besar nanti. Ini menjadi tantangan juga untuk kita, dinas terkait dan unsur kewilayahan". Tutur Dansektor.
Sementara itu, Kadis PU Kota Bandung Didi Rustandi menjelaskan kolaborasi multi pihak dapat mewujudkan ruang terbuka publik yang lebih sehat dan lebih ekologis, agar sungai menjadi pusat perhatian mesti ada ruang publik agar diketahui dan dinikmati masyarakat umur.
"Wisata air menjadi bagian yang bisa menarik minat masyarakat umum yang nantinya peduli akan adanya sungai'. Jelasnya.
(M. Warman)