Soal Tender Di Torut, Ini Kata Mantan Kadis PU Yahukimo Papua
-->

Advertisement Adsense

Soal Tender Di Torut, Ini Kata Mantan Kadis PU Yahukimo Papua

60 MENIT
Sabtu, 28 Agustus 2021

60menit.co.id | Yakober Mendila, ST, MT.,

60MENIT.co.id, Makassar | Kisruh yang terjadi pada lelang atau tender sejumlah paket proyek di Toraja Utara, yang berujung pada munculnya sanggahan dari sejumlah penyedia, seperti dilansir sebelumnya, mengundang tanggapan dari mantan Kadis PU Yahukimo di Papua, Yakober Mendila, ST, MT. Meskipun jauh di Papua, Yakober terus memantau perkembangan Torut lewat pemberitaan media online atau share link berita dari berbagai pihak. 


Melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat (27/8) atau malam tadi, menyampaikan pandangannya sebagai respon. "Biasa aja x abang 🤗," ucapnya singkat. Namun, ia lalu memaparkan lebih jauh soal penyebab terjadinya kisruh tender itu. "Simpul dari semua ini, adalah dampak dari pilkada yg masih diwarnai dgn MP, chukongnisasi," ujarnya. 


Sistem pengadaan yang bertentangan menurut UU, katanya, termasuk sistem pengadaan yang tidak kompetitif masuk dalam kategori Korupsi (pelanggaran administratif). "Lalu apakah pemicunya tdk dpt terdeteksi selama ini oleh para pemangku kepentingan ???. Conflik interest diikuti sistem msh membuka peluang, lalu apa yg bisa kita saksikan dlm setiap proses pengadaan barang & jasa adalah berkutat pada hal prosedur tanpa mau serius melihat pemicunya," jelasnya. 


Pada dasarnya, menurut Yakober, syarat dan peraturan itu baik. "Akhirnya, Syarat & Peraturan2 sistem pengadaan yg ada, niatnya baek, ttpi juga  menjd alat bg oknum2, perihal penyalagunaannya dlm sistem penegakannya," lanjutnya.


Pada intinya, kata Yakober yang juga mantan Kadis Perhubungan Yahukimo ini, adalah bagaimana mengadakan sistem pengadaan yang benar-benar kompetitif dan dan dapat dipertanggungjawabkan terhadap semua aspek.

"Jgn berharap banyak bila MP, cukongnisasi dlm setiap suksesi demokrasi masih marak braderku. Hanya saja, bila benar2 kompetitif, pengusaha lokal kalah bersaing di peralatan," tandasnya. 


(anto)