 |
| 60menit.co.id | Dari Kiri-Kanan: Rony Rumengan, Hatsen Bangri, Mathius Batto, dan Nurjaya Lassu. (dok.rume). |
60MENIT.co.id, Makassar | Upaya tokoh masyarakat Denpina (Dende Piongan Napo) yang dimotori Hatsen Bangri dengan cara diam-diam ikut membantu perjuangan masyarakat pemilik lahan yang sejauh ini mendapat pendampingan dari Ketua YAPITO (Yayasan Peduli Tondok Toraya) Drs. Rony Rumengan, Nurjaya Lassu, dan Jhon, tidak sia-sia. Pemda Toraja Utara, berjanji akan menfasilitasi pertemuan dengan masyarakat pemilik lahan dari Paku dan Ma'dong. Rencana pertemuan 6 September mendatang, bertempat di Kantor Camat Denpina.
 |
| TUDANG SIPULUNG: Hatsen dan Rony di hadapan para pemuda dan mahasiswa Denpina, juga hadir pemuka masyarakat setempat. (dok.rume) |
Hal ini disampaikan tokoh masyarakat Denpina, Hatsen Bangri, di hadapan pemuka masyarakat, pemuda dan para mahasiswa (i) Denpina di kediamannya, di Benteng Batu, Rantepao, Selasa (31/8) malam. Informasi ini juga diperoleh awak media melalui sambungan telepon langsung dari Rony Rumengan yang juga hadir dalam pertemuan silaturahmi di Benteng Batu tersebut. "Pertemuannya Senin depan di Kantor Camat Denpina. Kalau kita sudah ketemu dengan Pemda dan tidak ada tindaklanjut baru bisa kita bongkar," ujar Hatsen lewat handphone Rony.
 |
| Suasana pertemuan diskusi di Benteng Batu, rumah kediaman Hatsen Bangri dihadiri Ketua YAPITO, Drs. Rony Rumengan. (dok.rume). |
Yang penting, kata Mantan Anggota DPRD Toraja Utara ini, menempuh jalur yang benar yakni melalui pemerintah. "Kalau sudah difasilitasi pemerintah dan mudah-mudahan nanti ada hitam di atas putih dan pemerintah menghargai hak-hak ulayat kita berarti tidak ada masalah sebagai orang Denpina. Jadi saya ingin tegaskan lagi sudah ada komunikasi antara tokoh masyarakat dengan pemerintah akan ada pertemuan hari Senin di Kantor Camat Denpina," terang Kader Partai Demokrat ini.
Dalam komunikasi dengan Pemda itu, Wakil Bupati Frederik Victor Palimbong, kata Hatsen, menyarankan agar menghadirkan FORKOPIMDA (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah). "Jadi dalam pertemuan dengan masyarakat dan pemuka masyarakat Denpina nantinya akan hadir Wakil Bupati, Sekda, Forkopimda, keluarga dan pemerintah setempat dalam hal ini camat. Kita berharap hasil pertemuan dapat menuntaskan semua masalah yang ada selama ini utamanya tuntutan ganti rugi lahan masyarakat. Karena ini sudah berlangsung lama tanpa penyelesaian, tanpa realisasi sampai sekarang," tandas mantan Kepala Lembang Dende ini.
(anto)