 |
| 60menit.co.id | Satgas Sektor 22 Sub 14 membersihkan Sungai Cijeunjing di Batununggal, Sabtu (30/10/2021). |
60MENIT.co.id, Bandung | Aksi pemeliharaan sungai oleh Satgas Sektor 22 Sub 14 semakin kompak dilapangan, sikap ini suport oleh Dansub 14 (Pelda Ujang Supriatna) pada apel pagi sebelum melakukan karya bakti.
Karya bakti kali ini satgas sub 14 melakukannya di Sungai Cijeunjing wilayah Rw 01 Kelurahan Batununggal Kecamatan Bandung Kidul, sepanjang 50 M berhasil mengangkat sampah sebanyak 70 Kg. Sabtu (30/10/2021).
Pelda Ujang Supriatna mengatakan, masifnya pemeliharaan sungai di wilayahnya mengenai pembersihan sungai dari sampah domestik, rumput liar dan perataan sedimentasi sungai.
"Alhamdulillah semua anggota melakukan karya bakti ini penuh dengan semangat, ini bisa kita lihat dari gerakannya. Saya harap semua ini bisa diikuti oleh warga sehingga kita bisa lebih leluasa untuk mengikuti dan mengapresiasinya," kata Pelda Ujang.
Penyemangat dari satgas Citarum Harum Sektor 22 merupakan motifasi bagi warga dan aparat di kewilayahan. Sesuai dengan peraturan yang mengacu pada pola hidup bersih dan sehat.
Memaknai sambutan Pelda Ujang Supriatna pada apel pagi, bahwa peraturan perundang undangan mengenai sungai, lingkungan dan kesehatan, ini semua mengatur pada pola hidup bersih dan sehat. Dan ini semuanya kurang terlihat hasilnya di tengah masyarakat.
"Begitu pun peraturan tentang tata kelola sungai dan lingkungan, maka dengan adanya kita sebagi TNI bertugas di Satgas Citarum Harum ingin mengembangkan air sungai yang bersih dan juga lingkungan alam yang menopang pada keberhasilannya perlu kita rawat dan lestarikan," jelas Pelda Ujang.
Untuk mencapai harapan ini satgas meraih masyarakat dari berbagai elemen termasuk pemerintah daerah dan akademisi untuk bergerak bersama sama dalam mewujudkan Program Citarum Harum.
"Saya sangat yakin jika semua elemen masyarakat bisa bergerak bersama sama maka dengan mudah penciptaan sungai bersih dan sehat akan cepat tercapai, untuk itu bkita bergerak melakukan pembersihan sungai, patroli sungai, komunikasi sosial dan penertiban bangunan liar di bantaran sungai," tutup Pelda Ujang.
(zho)